Cerita Desy, Perawat di Tangerang yang Bertugas dalam Kondisi Hamil 7 Bulan, Gerah saat Pakai APD
Desy Permatasary Ely, seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta di Tangerang harus merasakan ketidaknyamanan menggunakan APD.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah Pandemi Corona yang belum mereda, tenaga medis berjuang mati-matian di rumah sakit, tak terkecuali tenaga medis perempuan yang tengah hamil.
Desy Permatasary Ely, seorang perawat di Tangerang tetap bertugas menangani pasien meski tengah hamil 7 bulan.
Perawat di salah satu rumah sakit swasta itu mengaku tak nyaman ketika harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), terlebih dalam kondisi hamil 7 bulan.
Baca: Wakil Ketua Komisi VI DPR Sebut Tenaga Medis Benteng Terakhir Melawan Corona
Kisah Desy diunggah ke media sosial oleh suaminya, Pakhroziwily di akun Twitter pribadinya, @pakhroziwily, Sabtu (16/5/2020).
"Istri gua, dia seorang perawat yang sedang hamil 7 bulan, mati-matian berjuang lawan corona.
Udah sering banget ngelaluin namanya tes swab yang nyiksanya kaya apapun, coba deh rasain seminggu aja," tulis @pakhroziwily.
Pakhroziwily menceritakan bagaimana istrinya harus tetap bekerja sebagai perawat yang berisiko tinggi tertular virus corona dalam keadaan sedang hamil.
Pakhroziwily mengatakan, istrinya bertugas di ruang infeksius.
Meski tak menangani langsung pasien corona tapi ada potensi pasien yang ditanganinya terjangkit corona.
"Jadi misalkan selama perawatan di ruangan ternyata pasien itu didiagnosa Covid-19, baru dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19," kata Pakhroziwily kepada Tribunnews.com, Minggu (17/5/2020).
Sehingga secara tidak langsung, sebelum masuk ruang isolasi Covid-19, pasien tersebut dirawat di ruangan tempat Desy bertugas.
Pakhroziwily mengungkapkan, Desy sering curhat merasa capek dan tak nyaman saat memakai APD.
Apalagi saat kondisi Desy tengah hamil 7 bulan.
Baca: Viral Pria Dorong Petugas saat Hendak Masuk Ruang ATM Tanpa Masker, Reaksi Satpam Menuai Perhatian
Baca: VIRAL Video Petani Bagikan Sayur ke Jalanan, Panen Melimbah, Sepi Pembeli Harga Sayur Jadi Anjlok
"Gampang bikin sesak, sering banget nahan buang air kecil berjam-jam, sedangkan ibu hamil itu buang air kecil bisa berkali-kali," jelas Pakhroziwily.