Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Warga Buka Plastik Jenazah Corona dan Gelar Tahlilan: 15 Orang Positif, 1 RW Isolasi Mandiri

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menyampaikan, terjadi penambahan klaster baru virus corona di Sidoarjo.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Buntut Warga Buka Plastik Jenazah Corona dan Gelar Tahlilan: 15 Orang Positif, 1 RW Isolasi Mandiri
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien virus corona 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menyampaikan, terjadi penambahan klaster baru virus corona di Sidoarjo.

Hal tersebut buntut dari keluarga korban virus corona yang bersikeras membawa jenazah ke rumah sebelum dimakamkan.

Jenazah pasien positif corona itu juga dimandikan di rumah duka.

Plastik yang membungkus jenazah corona itu pun dibuka langsung oleh warga.

Sumardji menjelaskan, tak seharusnya warga berkerumun di rumah korban virus corona.

Warga di RW tersebut juga sempat mengadakan tahlilan di rumah pasien corona yang meninggal.

"Ini kami sebut dengan klaster baru. Seharusnya masyarakat saat ada yang meninggal, jangan ada yang berkerumun."

BERITA REKOMENDASI

"Yang terjadi di RW ini masyarakat mengadakan tahlilan kepada dua orang yang meninggal," ujarnya, dikutip dari YouTube tvOne News, Senin (18/5/2020).

Baca: Ajak Berdamai dengan Corona, Ganjar: Masyarakat Butuh Literasi Cukup Tentang Covid-19

Baca: Pastikan Tak Bawa Virus Corona, Roy Kiyoshi Diisolasi Sebelum Rehabilitasi di RSKO Cibubur

Baca: Pemerintah Jepang akan Subsidi Rumah Sakit yang Kekurangan Pasien Akibat Pandemi Corona

Awalnya, ada lima warga yang reaktif dari hasil rapid test, kemudian mereka menjalani tes swab.

Setelah itu, 100 warga juga menjalani rapid test, dan jumlah warga yang positif dari hasil tes swab menjadi 15 orang.

"Setelah diadakan rapid test pada lima orang itu reaktif, lalu diswab hasilnya positif."

"Lalu diadakan rapid test pada 100 orang di RW ini. Ternyata bertambah yang reaktif."


"Setelah diswab kembali, sehingga 15 positif, 16 PDP, dan yang 2 meninggal dunia," terang Sumardji.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjelaskan kronologi yang menyebabkan sejumlah warga terpapar Covid-19.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji menjelaskan kronologi yang menyebabkan sejumlah warga terpapar Covid-19. (Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews)

Sebanyak 44 warga juga dinyatakan reaktif dari hasil rapid test corona.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas