Kisah Pilu Pemakaman Bayi PDP Covid-19 Berusia 10 Hari, Petugas Tahan Tangis saat Azani Jenazah
Pemakaman bayi PDP Covid-19 berusia 10 hari penuh duka, petugas yang mengazani jenazah menahan tangisnya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
Mulanya, ia tak mengetahui, yang akan dimakamkan adalah bayi berusia 10 hari.
"Saat itulah bahwa kami harus bersiap selepas sahur kita akan menguburkan bayi, kami hanya tahu bayi gitu aja nggak tahu berapa umurnya," kata Wisnu, melalui sambungan telepon kepada Tribunnews.com, Rabu (20/5/2020).
Kemudian selepas sahur, ia dan timnya bersiap memakai APD lengkap.
Mereka berangkat beriringan dengan ambulans dari RSUD Bantul.
"Kita belum tahu petinya, belum kita lihat karena masih di dalam ambulans, kita langsung ke Dlingo jaraknya sekira 45 menit dari rumah sakit," terang Wisnu.
Setelah sampai di lokasi pemakaman, ia dan timnya baru mengetahui usia bayi yang akan mereka makamkan adalah10 hari.
Saat mengetahui itu, Wisnu dan timnya mengaku sangat kaget.
"Sampai di sana barulah kita tahu 'kok petinya kecil sekali', ternyata usianya 10 hari."
"Nah itu membuat kami sedikit syok sih, terutama bagi teman-teman yang sudah punya anak, saya juga langsung keinget anak-anak," paparnya.
Baca: Viral Sopir Taksi Diperas Bayar Uang Parkir Rp 100 Ribu, Empat Pelaku Ditangkap
Saat tiba di lokasi pemakaman, ternyata jenazah bayi tersebut belum disalatkan, maka Regu 2 akhirnya berbagi tugas.
Sebagian menyalatkan jenazah bayi tersebut, dan sebagian lagi menyiapkan pemakaman.
"Akhirnya kita sempat menanyakan kepada petugas yang ada di rumah sakit, sudah disalatkan atau belum, ternyata belum, ya sudah kita salatkan di sana (tempat pemakaman)."
"Sebagian menyalatkan, sebagian menyiapkan untuk pemakaman," ungkap Wisnu.
Proses pemakaman dilalui dengan merangkak