7 Pedagang Positif Corona, Pasar Cileungsi Bogor Tutup Sementara
Pasca penemuan sejumlah pedagang, yang positif terinfeksi virus corona, pasar tradisional di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditutup sementara.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
Sebanyak empat orang merupakan pedagang di Pasar Cileungsi.
Terkonfirmasinya empat pedagang positif ini membuat Pasar Cileungsi jadi klaster baru penyebaran corona.
"Empat orang terkonfirmasi positif merupakan klaster Pasar Cileungsi," kata Ade Yasin, Jumat (29/5/2020) malam, dikutip dari WartaKota.
Ade Yasin mengatakan, empat pedagang yang dinyatakan positif corona di antaranya pedagang daging, pedagang ikan asin, dan dua orang pedagang buah.
"Langsung diisolasi sesuai standar penanganan pasien Covid-19," ujar Ade Yasin.
Baca: Anies Baswedan Didesak Tolak Pembukaan Mal yang Berpotensi Jadi Klaster Baru Corona
Baca: Klaster Pasar di Tuban Kembali Sumbang 20 Pasien Covid-19
Ade juga memaparkan, pemeriksaan swab akan segera dilakukan kepada orang-orang yang kontak fisik dengan keempat pedagang Pasar Cileungsi yang terkonfirmasi positif corona tersebut.
Adapun Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor mengumumkan bahwa per tanggal 29 Mei 2020 ada tambahan tujuh orang terkonfirmasi positif corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.
"Terkonfirmasi 7 kasus positif baru," kata Syarifah, Jumat (29/5/2020) malam.
Total tujuh orang yang dinyatakan positif ini sebanyak enam orang di antaranya berasal dari Kecamatan Cileungsi dan 1 orang dari Kecamatan Ciomas.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin, Wartakota)