Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Melawi dan Keluarga Positif Covid-19, Menantu Sempat Cuti Melahirkan ke Jakarta November 2019

Satu keluarga Bupati Melawi, Kalimantan Barat, dinyatakan positif Covid-19. Bermula dari sang menantu sempat cuti melahirkan ke Jakarta.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bupati Melawi dan Keluarga Positif Covid-19, Menantu Sempat Cuti Melahirkan ke Jakarta November 2019
via KOMPAS.com
Bupati Melawi, Panji - Satu keluarga Bupati Melawi, Kalimantan Barat, Panji, dinyatakan positif Covid-19. 

Pada 23 April 2020, Panji dan keluarga melakukan rapid test, termasuk Dewi.

Baca: Diduga Terpapar Saat Lepas APD Seusai Bertugas, 37 Tenaga Medis di Bengkulu Positif Covid-19

Baca: Viral Video Tik Tok Pemuda Jalani Swab Tes Covid-19, Sebut Tidak Rasakan Sakit tapi Ngilu

Hasil dari tes menyatakan Panji sekeluarga negatif.

Namun, pada 18 Mei 2020, Dewi mengalami demam dan minta menjalani rapid test lagi.

Hasilnya, ia dinyatakan reaktif positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah bersama sang suami serta anak.

Karena hasil menunjukkan reaktif positif, 19 dan 20 Mei 2020 Dewi menjalani swab test.

Sementara Panji dan anggota keluarga lainnya melakukan rapid test kedua.

Tapi, kata Panji, ia sekeluarga memutuskan menjalani swab test karena hasil tes menyatakan Dewi positif Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Pada 26 Mei kami semua melakukan swab meskipun selang beberapa hari lalu telah rapid."

"Tapi karena sudah ada hasil swab positif pada Dokter Dewi, kami tidak mau lagi rapid, tapi swab terhadap anggota yang telah melakukan kontak dekat dengan Dokter Dewi," bebernya.

"Pada 1 Juni kami dinyatakan positif setelah hasil swab keluar," imbuh dia.

Baca: Gugus Tugas Minta Masyarakat Tak Menunggu Vaksin Covid-19

Baca: Akui Belum Bisa Kendalikan Covid-19, Jokowi: Semua Harus Pakai Data Keilmuan yang Ketat

Bukan Aib

Bupati Melawi, Panji, mengatakan ia dan sekeluarga dinyatakan positif Covid-19 bukanlah sebuah aib.

Ia menganggap apa yang dialami dirinya dan keluarga adalah risiko sebagai pelayan masyarakat.

“Kami menyadari inilah konsekuensi atau risiko dari sebuah pekerjaan pelayanan kepada masyarakat yang kami emban."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas