Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bupati Melawi dan Keluarga Positif Covid-19, Menantu Sempat Cuti Melahirkan ke Jakarta November 2019

Satu keluarga Bupati Melawi, Kalimantan Barat, dinyatakan positif Covid-19. Bermula dari sang menantu sempat cuti melahirkan ke Jakarta.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Bupati Melawi dan Keluarga Positif Covid-19, Menantu Sempat Cuti Melahirkan ke Jakarta November 2019
via KOMPAS.com
Bupati Melawi, Panji - Satu keluarga Bupati Melawi, Kalimantan Barat, Panji, dinyatakan positif Covid-19. 

"Kami dapat menerimanya dengan harapan dan percaya kepada Tuhan,” ujar Panji, dilansir Kompas.com.

Panji pun mengimbau masyarakat Melawi untuk menerapkan protokol kesehatan agar tidak mengalami nasib serupa.

“Dari pengalaman ini semua pihak dapat memastikan bahwa Covid secara nyata dan realita sudah berada di tengah kita, maka kita harus hati-hati,” tandasnya.

Kondisi Bupati Melawi dan Keluarga

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan saat ini Bupati Melawi dan keluarganya dalam kondisi sehat.

Ia pun mengungkapkan harapannya Panji dan keluarga akan sembuh pekan depan.

Baca: Ridwan Kamil: Negatif Covid tapi Positif Hamil, Para Suami Jangan Digaskeun Teuing

Baca: Siapa Bilang Masyarakat Kelas Menengah Tidak Terdampak Covid, Ratusan Mobil Dititipkan di Pegadaian

“Semoga minggu depan akan terjadi proses penyembuhan, dalam hal ini hilangnya virus Covid-19 dari Bupati Melawi dan keluarga,” kata dia, Selasa, dikutip dari Tribun Pontianak.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Harrison mengapresiasi kejujuran dan keterbukaan Panji terkait keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain Harrison, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, juga mengapresiasi Panji.

Pasalnya, secara terbuka dan sukarela, Panji memberikan pernyataan mengenai ia dan keluarga dinyatakan positif Covid-19.

"Saya apresiasi Pak Panji dan satu keluarganya dengan sukarela menyampaikan secara terbuka."

"Artinya tidak ada yang harus dianggap negatif oleh masyarakat terhadap orang yang terkena Covid-19," katanya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Hendra Cipta, Tribun Pontianak/Hamdan Darsani/Anggita Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas