Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Bukit Alas Bandawasa Ramai Pengunjung saat PSBB, Berujung Dibubarkan dan Ditutup

Viralnya foto bukit alas bandawasa yang ramai dikunjungi saat berlakunya PSBB berujung dibubarkan dan ditutup.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in VIRAL Bukit Alas Bandawasa Ramai Pengunjung saat PSBB, Berujung Dibubarkan dan Ditutup
Istimewa via TribunBogor
Bukit Alas Bandawasa di Bogor 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini beredar foto Bukit Alas Bandawasa ramai dipadati pengunjung.

Bukit Alas Bandawasa merupakan objek wisata yang terletak di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Foto banyaknya pengunjung yang berkemah itu tersebar di berbagai platform traveller di sosial media.

Satu di antara akun yang ikut menyebarkan adalah @mountnesia.

Akun tersebut membubuhkan keterangan bahwa Bukit Alas Bandawasa ramai pengunjung.

Akun @mountnesia mengunggah dua buah foto.

Tampak dalam kedua foto, ratusan tenda bewarna-warni memadati Bukit Alas Bandawasa.

Berita Rekomendasi

Pengunjung seakan tidak peduli dengan aturan PSBB dan tetap memilih untuk berkemah.

"Kepadatan Bukit Alas Bandawasa, Bogor, hari ini. Ada yang kesini?" tulis akun @mountnesia pada Senin (1/6/2020) kemarin.

Sebuah akun @sk.adventure mengatakan, foto viralnya Bukit Alas Bandawasa merupakan miliknya.

Menurut pemilik akun, foto tersebut diambil pada Minggu (31/5/2020) lalu.

"Iya (foto viral, red) punya saya, diambil akhir bulan Mei pada hari Minggu," terangnya kepada Tribunnews, Selasa (6/3/2020).


Foto viral kepadatan pengunjung di Bukit Alas Bandawasa pun dibenarkan oleh Plt Camat Cigombong Asep Achdiat.

Asep mengaku prihatin atas viralnya Bukit Alas Bandawasa yang dipadati para pendaki di masa pandemi.

Foto bukit Alas Bandawasa, di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor yang dipadati pendaki di tengah PSBB viral di media sosial dan layanan WhatsApp.
Foto bukit Alas Bandawasa, di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor yang dipadati pendaki di tengah PSBB viral di media sosial dan layanan WhatsApp. (Instagram/@mountnesia)

Baca: Dokter di Bogor Tangani Pasien dengan Kostum Superhero, untuk Lindungi Diri sekaligus Hibur Pasien

Ia pun mengatakan telah membubarkan para pengunjung.

"Dengan persuasif mereka diminta bubar, karena masih berlaku PSBB."

"Alhamdulillah proses pembubaran berlangsung aman, tertib, dan tidak ada perlawanan," kata Asep kepada Tribunnewsbogor, Senin (1/6/2020).

Agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, Ia menuturkan telah menugaskan Satpol PP untuk mengecek ulang ke lokasi.

"Sudah menugaskan humas, Satpol PP, didampingi Babinsa (Badan Pembina Desa), dan unsur Babinmas (Bintara Pembinaan Masyarakat) ngecek ke lokasi," tambahnya.

Aparat gabungan Pemkab Bogor menertibkan sebuah rumah makan di kawasan Puncak Bogor yang membandel di  tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), Selasa (26/5/2020).
Aparat gabungan Pemkab Bogor menertibkan sebuah rumah makan di kawasan Puncak Bogor yang membandel di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ), Selasa (26/5/2020). (IST)

Baca: 6 Fakta Bukit Alas Bandawasa, Tempat Wisata di Bogor yang Ditutup Karena Ramai Dikunjungi

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah turut buka suara terkait viralnya Bukit Alas Bandawasa.

Ia mengatakan, tempat tersebut telah ditutup.

Syarifah pun membenarkan, setelah dipantau kembali pada Senin (1/6/2020) kemarin, lokasi sudah kosong dan tidak ada pengunjung.

"Sudah ditutup. Kebetulan hari ini ada pemantauan di lokasi bersama polsek, koramil, dan kecamatan dan lokasi kosong tidak ada pengunjung," kata Syarifah Sofiah.

Syarifah menjelaskan rupanya tempat wisata berkemah di puncak bukit tersebut belum lama dibuka.

Bahkan, kata dia, tempat wisata ini belum mengantongi izin.

"Tempat tersebut baru dan tidak berizin," ungkap Syarifah.

(Tribunnews.com/Maliana, TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas