Karena Utang ke Saudara, Dua Orang Teman Ini Duel, Evan Tewas Kehabisan Darah
Sempat sebulan menjadi buronan, tersangka pembunuh Evan Sukmana akhirnya tertangkap oleh polisi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA -- Sempat sebulan menjadi buronan, tersangka pembunuh Evan Sukmana akhirnya tertangkap oleh polisi.
Tersangka duel berdarah berinisial IL (25) akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polres Tasikmalaya Kota, Jumat (5/6/2020).
Peristiwa duel maut itu dilakukan oleh IL dengan Evan Sukmana (25) di tepi Sungai Cikunten, Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Namun nahas, akibat duel maut itu, Evan harus menjadi korban yang tewas saat tiba di rumah sakit.
Tersangka dan korban sebenarnya berteman, tapi malam itu keduanya terlibat duel maut satu lawan satu.
Baca: Pentas Wayang Berlakon Kumbokarno Sang Senopati Digelar Jelang Hari Lahir Bung Karno
Baca: Update Corona di Mataram NTB, Jumat 5 Juni 2020: 20 Kasus Baru, Total 292 Positif, 11 Meninggal
Baca: Chord Gitar Bersama Bintang - Drive : Tidurlah, Selamat Malam Lupakan Sajalah Aku
Hingga satu di antaranya tewas dan tersangka langsung kabur.
Setelah sekitar sebulan buron, tersangka akhirnya ditangkap di daerah Cililin, Bandung.
"Dia (IL, Red) mengakui telah berkelahi dengan korban Evan dan mengeluarkan senjata, kemudian melukai bagian paha. Setelah korban tidak berdaya, dia kabur," kata Yusuf.
Dipicu Utang-Piutang
Latar belakang duel antara teman sendiri tersebut adalah masalah utang-piutang antara korban dengan saudara tersangka, bukan dengan tersangka.
"Jadi (utang-piutangnya, Red) sama saudara tersangka. Kemudian keduanya (tersangka dan korban) sepakat bertemu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tapi ketika bertemu malah jadi ajang duel satu lawan satu," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman, di Mapolres, Jumat (5/6/2020).
Yusuf mengatakan selama ini korban memiliki utang kepada saudara tersangka sebesar Rp 2 juta dan baru dibayar Rp 1 juta.
"Ada sisa Rp 1 juta ini menyebabkan pertemanan tersangka dan korban memanas," ujarnya.