Viral Penjual Gorengan Cantik, Bantu Orangtua hingga Isi Waktu Luang setelah Di-PHK Akibat Corona
Beberapa hari terakhir, gorengan "Cah Ayu" di jalan Kaliurang KM 6,5, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perbincangan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, gorengan "Cah Ayu" di jalan Kaliurang KM 6,5, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi perbincangan di media sosial karena penjualnya memiliki paras yang cantik.
Gorengan Cah Ayu Jogja, demikian yang lain menyebutnya.
"Jadi, teman ada yang iseng upload video tersebut ke platform media yang sudah cukup banyak pengikutnya. Ternyata, videonya banyak yang lihat, sehingga menjadi viral," ujar wanita kelahiran 12 November 1993 ini.
Yossy mengatakan, usaha gorengan tersebut dimiliki oleh kedua orangtuanya.
Dia hanya membantu untuk meringankan pekerjaan.
"Dulu saya pernah bekerja di suatu perusahaan, tetapi terpaksa diberhentikan akibat pandemi Corona. Nah, karena waktu luang akhirnya saya memilih untuk membantu Ibu dan Bapak berjualan gorengan," tutur alumnus Universitas Sanatha Dharma itu.
Setelah ikut membantu kedua orangtuanya, ternyata gorengannya cukup laris.
Baca: Ibu di Samarinda Tega Siksa Bayinya yang Baru Usia 8 Hari karena Kesal dengan Pacar, Videonya Viral
Baca: Pernikahannya Viral, Pengantin Perempuan yang Ternyata Pria Kini Jadi Tersangka, Dituding Tipu Suami
Kemudian, ia pun memutuskan untuk terus berjualan gorengan selama bulan Ramadhan.
"Awal viralnya kan pada saat Ramadhan kemarin. Nah, karena banyak yang sudah tahu, akhirnya diberilah nama " Cah Ayu"," ungkap Yossy.
Yossy mengatakan, nama "Cah Ayu" berasal dari temannya yang artinya anak cantik, di mana harapannya agar rezeki nya pun juga cantik (apik).
Namun, usaha gorengan kedua orangtua Yossy tak semulus video viralnya, kendala banyak yang dihadapi untuk berjualan.
Sudah hampir tiga minggu setelah lebaran, kedua orangtuanya tak berjualan lagi.
"Saat ini, berhenti sementara dulu, karena tidak ada tempat. Jadi, tempat jualan gorengan yang lama sudah dipakai lagi oleh pemilik aslinya. Karena kemarin sewanya hanya saat Ramadhan saja," ujar Yossy.
Tak hanya itu, ternyata selama berjualan gorengan kedua orangtua Yossy sudah pindah ke beberapa tempat karena sulitnya mendapatkan perpanjangan sewa.