Terkait Rekomendasi Loloskan Calon Siswa, Kepala SMKN 4 Bandung : Sudah Biasa
Asep sering mendapatkan teror dan ancaman agar menerima peserta didik baru di sekolah yang dipimpinnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala SMK Negeri 4 Bandung Asep Tapip Yani mengaku menerima surat rekomendasi dari anggota Komisi V DPRD Jawa Barat.
Surat berisi permintaan untuk meloloskan salah satu siswa peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021, agar diterima di SMKN 4 Bandung.
Permintaan serupa sering dia terima tiap tahun ajaran baru.
"Itu mah biasa, tiap tahun juga ada saja yang kirim surat rekomendasi atau telepon yang berusaha memasukkan ke sini (SMK Negeri 4 Bandung), " kata Asep Tapip Yani kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Asep sering mendapatkan teror dan ancaman agar menerima peserta didik baru di sekolah yang dipimpinnya.
"Banyak juga yang disertai dengan ancaman, kalau saya tidak melayani saya akan dipindahkan. Tapi kita sudah terbiasa," tutur Asep.
Baca: Menlu Tegaskan Indonesia Tak Akui Nine Dash Line RRT
Asep mengatakan, pihaknya tetap menerima surat atau telepon yang masuk dari pihak manapun.
"Surat dari siapapun silakan saja, kita tetap terima, namanya orang mau silaturahim kita tidak menolak," kata Asep.
Meski demikian, siswa yang diterima masuk ke sekolahnya harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam proses PPDB.
"Sejauh anak itu memenuhi syarat, pasti kita terima. Misalnya kalau lewat jalur prestasi, nilai matematika dan IPA minimal harus 80. Kalau jalur anak berkebutuhan khusus ya harus benar berkebutuhan khusus, kalau jalur afirmasi harus ada surat tidak mampu, anak guru ya harus benar anak guru," kata dia.
Asep memastikan bahwa dia tidak akan menghalangi siswa untuk masuk ke sekolahnya apabila memang memenuhi persyaratan, meski dibarengi dengan surat rekomendasi dari instansi apapun.
"Kalau pesannya masuk akal dan sesuai aturan, biar sistem yang menyeleksi," kata Asep.
Baca: Penjelasan Dadang Supriatna Terkait Surat Rekomendasi untuk Masuknya Calon Siswa ke SMK 4 Bandung
Surat rekomendasi dari anggota DPRD Jabar Sebelumnya, anggota DPRD Jabar Dadang Supriatna mengakui telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Kepala SMKN 4 Bandung.
Intinya, meminta agar siswa yang namanya ditulis di surat itu dapat diterima dan bergabung sebagai siswa baru.
Dadang mengklaim bahwa surat itu dibuat atas dasar permintaan warga kepada anggota Dewan sebagai wakil rakyat.
"Kan saya namanya anggota Dewan, ada warga yang mau minta untuk rekomendasi, ya saya bikin saja," kata Dadang saat dikonfirmasi, Jumat. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepala SMKN 4 Bandung Mengaku Sering Diteror untuk Meloloskan Siswa"