Lettu Cpn Vira Yudha Korban Helikopter M-17 yang Jatuh Akhirnya Meninggal Dunia
Ia dimakamkan bersebelahan dengan makam Lettu Wisnu Tia Aruni yang dimakamkan pada sepekan sebelumnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, salah satu korban terluka kecelakaan helikopter Mi 17 milik Pusdik Penerbad yang jatuh di Kendal pada Sabtu (6/6/2020) sore meninggal dunia seminggu kemudian.
Lettu Vira Yudha sempat menjalani perawatan selama sepekan, namun akhirnya tak tertolong dan mengembuskan nafas terakhirnya setelah sempat dirawat intensif selama 7 hari di RS Kariadi, Semarang pada Sabtu (13/6/2020) pukul 20.10 WIB.
Jenazah Lettu Vira Yudha dimakamkan pada Minggu (14/6) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota II atau TPU Kembangarum.
Ia dimakamkan bersebelahan dengan makam Lettu Wisnu Tia Aruni yang dimakamkan pada sepekan sebelumnya.
Seperti pada pemakaman Lettu wisnu, pemakaman Lettu Vira Yudha juga dilakukan secara militer dan juga dihadiri langsung oleh Danpuspenerbad, Mayjen Teguh Pudjo Rumekso.
Baca: Helikopter MI-17 Jatuh di Kendal, Mengingat Kembali Heli Tipe yang Sama Hilang 8 Bulan di Papua
Baca: Saksi Mata: Ada 2 Orang Berlari dari Helikopter yang Jatuh, Setelah Itu Heli Meledak
Baca: Panglima TNI Yakin 11 Pucuk Senjata yang Hilang dari Puing Heli MI-17 Ada di Tangan Masyarakat
"Lettu Vira Yudha merupakan korban selamat saat kejadian heli jatuh.
Waktu awal-awal perawatan menunjukan tren yang baik kondisi tubuhnya, namun dua hari belakang mengalami penurunan fungsi paru-paru dan ginjal," ujarnya seusai upacara pemakaman.
Mayjen Teguh mengatakan bahwa korban selamat lainnya yang saat ini menjalani perawatan menujukan perkembangan kesehatan yang positif.
Yakni Dua korban yang menjalani perawatan di RSUP DR Kariadi sedang dalam masa penyembuhan, satu orang yang tengah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto menujukan perkembangan kesehatan yang baik, serta satu korban selamat tidak mengalami luka yang serius.
"Saat ini proses investigasi masih berjalan.
Investigasi ini dilakukan oleh tim yang independen.
Tentunya akan kami evaluasi atas kejadian ini.
Nantinya saat hasil investigasi keluar akan menjadi bahan perbaikan kepada kami," pungkasnya
Diketahui bahwa Helikopter jenis MI 17 milik Pusdik Penerbad mengalami pendaratan keras dan terbakar di Kendal pada Sabtu (6/6).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.