Erlina Menjerit Keras dan Berlari Keluar Saat Kursi Pelontar Pilot Pesawat Tempur TNI Timpa Rumahnya
Erlina warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau menjerit keras saat kursi pelontar pilot menghantam rumahnya.
Editor: Adi Suhendi
Indra menceritakan, awalnya Senin pagi itu sedang santai di rumah bersama keluarganya, tiba-tiba mendengar suara dentuman keras di dekat rumahnya.
Istrinya langsung berteriak sambil mengatakan ada pesawat jatuh.
Indra yang mendengar teriakan istrinya langsung ke luar rumah dan mencari arah suara ledakan tersebut.
Baca: Pilot Pesawat TNI Jatuh di Riau Selamat, Dirawat di RSAU Dokter Sukirman Lanud Pekanbaru
Saat keluar dari rumah, warga sudah berkerumun mengelilingi pilot yang saat itu berada di jalan.
Kemudian pilot tersebut langsung dibawa Indra Kusuma bersama dua warga lainnya.
"Saya langsung bawa ke teras rumah, karena kan takut melihat kerumunan warga masih ada Covid," ujar Indra Kusuma.
Dia berusaha menenangkan pilot tersebut setelah sebelumnya melepas parasut yang dikenakan pilot tersebut.
"Saya bilang tenang dan jangan panik, sambil menunggu jemputan dari TNI," ujarnya.
Baca: Pilot Pesawat TNI Jatuh di Riau Selamat, Dirawat di RSAU Dokter Sukirman Lanud Pekanbaru
Karena melihat ada luka memar di bagian wajah di bawah matanya pilot, Indra Kusuma pun berinisiatif untuk memberikan salep kream obat memar dan sempat mengoleskan ke wajah si pilot.
"Saya oleskan salep di wajahnya karena memang memar wajahnya,"ujar Indra Kusuma.
Menurut Indra Kusuma, dia berupaya menyelamatkan pilot ini karena menurutnya pilot adalah aset negara.
"Saya juga sempat kasih air minum tadi, setelah sebelumnya saya kasih salep,"ujar Indra.
Pesawat TNI AU jatuh di lokasi padat penduduk di Perumahan Sialang Indah Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kampar Senin (15/6/2020), pilot yang menerbangkan pesawat selamat dari kecelakaan tersebut.
Pilotnya jatuh sekitar 500 meter dari lokasi jatuhnya pesawat, sedangkan kursi pelontarnya jatuh menimpa rumah warga sekitar 250 meter dari lokasi pesawat jatuh.