Harimau yang Masuk Perangkap BKSDA Aceh dalam Kondisi Sakit
Observasi awal oleh tim dokter hewan di lapangan, harimau Sumatera itu berjenis kelamin betina dengan perkiraan umur 4 tahun berat 80 kilogram
Editor: Eko Sutriyanto
Menurut Agus penangkapan yang dalam istilah BKSDA penyelamatan tersebut dengan menggunakan kandang jebak (boxtrap).
Dikatakan, upaya penyelamatan ini dilakukan berdasarkan hasil analisis tim teknis lapangan maupun dokter hewan yang terdiri dari BKSDA Aceh, WCS-IP, dan FKL melalui foto dan video camera trap.
Hewan tersebut, kata Agus merupakan Harimau Sumatera yang selama ini berkonflik di Desa Kapa Seusak dan Desa Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang terjadi sejak akhir bulan Maret 2020.
Berdasarkan hasil observasi awal oleh tim dokter hewan di lapangan, diketahui bahwa Harimau Sumatera tersebut berjenis kelamin betina dengan perkiraan umur 4 tahun dan berat 80 kg.
Guna mendapatkan kepastian kondisi kesehatannya, tim dokter telah melakukan pengambilan sampel darah untuk diperiksakan di laboratorium.
Sebelumnya, diberitakan satu ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di dekat permukiman penduduk kembali terekam kamera phosel.
Harimau tersebut direkam dengan kamera phonsel warga di areal perkebunan kelapa sawit Desa Lae Langge, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Namun sejauh ini belum ketahui apakah harimau tersebut sama dengan yang ditangkap di Desa Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan.
Baca: Polisi Gagalkan Penyeludupan 336 Kilogram Ganja Kering Asal Aceh yang Dikemas Dalam Satu Set Sofa
Dalam video yang beredar Rabu (29/4/2020) tampak seekor harimau yang sempat lari lalu mengendap. Lokasi penampakan harimau hanya terpaut beberapa meter dari jalan yang dilintasi warga setempat. Bahkan saat direkam tampak beberapa warga melintas dengan sepeda motor.
”Waduh-waduh… macam mau nerkam, waduh…, gak ah,” demikian kata yang keluar dari perekam ketika melihat gelagat harimau seperti mau menerkam.
Sementara tak jauh dari harimau terdapat warga mengendarai sepeda motor bersama anak dan istri. Beruntung, harimau yang berdiri dengan posisi semacam mau menerkam kembali duduk.
Kemudian perekam berteriak ke arah pengendara menyampaikan adanya harimau.”Pak, harimau itu,” teriak perekam
Sang perekam menyampaikan kalau mereka sejak beberapa waktu sudah menunggu di dekat harimau.
Terjadi percakapan seorang perempuan dari arah pengendara menanyakan ke perekam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.