Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Curhatan Warganet Soal Candaan yang Hina Fisiknya, Ini Pesan Psikolog bagi Korban Body Shaming

Curhatan warganet yang mengaku insecure setelah dapat candaan yang menyinggung fisik viral. Ini pesan psikolog untuk korban body shaming.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in VIRAL Curhatan Warganet Soal Candaan yang Hina Fisiknya, Ini Pesan Psikolog bagi Korban Body Shaming
Tangkapan Layar Twitter @dahllians_
Curhatan warganet yang mengaku insecure setelah dapat candaan yang menyinggung fisik viral. Ini pesan psikolog untuk korban body shaming. 

TRIBUNNEWS.COM - Curhatan seorang warganet yang mengaku insecure setelah mendapat candaan dari saudaranya yang menyinggung fisik viral di media sosial.

Psikolog sekaligus pendiri Lembaga Psikologi Anava, Maya Savitri, S. Psi, CHt mengatakan tindakan mengkritik atau mengomentari fisik orang lain, atau yang dikenal body shaming, merupakan perlakuan yang menyakiti perasaan.

Meskipun body shaming merupakan tindakan yang tak terpuji, Maya mengatakan, hal ini tetap tidak dapat dihindari dalam berinteraksi sosial.

"Body shaming itu menyakitkan perasaan tapi di lingkungan sosialisasi juga tidak bisa dihindari karena itu akan selalu ada," kata Maya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (15/6/2020) malam.

Menurut Maya, sejumlah masyarakat masih menganggap remeh perkataannya yang menyakiti orang lain karena pikiran yang tertanam pada diri mereka.

Baca: VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis

Maya mengatakan, hal itu membuat sejumlah masyarakat kurang mampu menyaring apa yang disampaikan.

Oleh karenanya, Maya menekankan, empati sangat diperlukan oleh setiap manusia.

BERITA TERKAIT

"Karena mind set yang tertanam ke diri mereka, sehingga kadang meremehkan hal ini."

"Kadang juga mereka kurang filter dalam menyampaikan kalimat untuk orang lain," kata Maya.

"Semakin ke sini, empati orang semakin meluntur," tambahnya.

Ilustrasi aksi bullying (PERUNDUNGAN)
Ilustrasi aksi bullying (PERUNDUNGAN) (Pixabay)

Lebih lanjut, Maya pun menyampaikan pesannya pada korban yang mengalami body shaming.

Menurut Maya, apabila menghadapi body shaming, ia menyarankan korban untuk menggali kelebihan yang ia miliki.

Maya pun mengimbau agar selalu menanamkan afirmasi positif dalam diri supaya mampu menyayangi diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

Lebih lengkapnya, berikut pesan psikolog untuk korban yang menghadapi body shaming

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas