VIRAL Curhatan Warganet Soal Candaan yang Hina Fisiknya, Ini Pesan Psikolog bagi Korban Body Shaming
Curhatan warganet yang mengaku insecure setelah dapat candaan yang menyinggung fisik viral. Ini pesan psikolog untuk korban body shaming.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
"Temannya cantik-cantik, kamunya kok burik, Ca?" begitu komentar yang kakaknya lontarkan.
Perempuan bernama Dahlia Annisa itu pun langsung mengingatkan sang kakak bahwa pernyataannya telah menyinggung dirinya.
Kakaknya kemudian menjelaskan bahwa ia hanya bercanda dan candaan yang ia lontarkan tersebut sudah biasa ia lakukan bersama teman-temannya.
Baca: VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis
Dahlia kemudian mengungkapkan perasaannya melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Minggu (14/6/2020).
"Masih nanya knp gw sering insecure? alesannya keluarga gw sendiri," ungkapnya di Twitter.
Curhatan Dahlia itu pun langsung menuai banyak respons dari warganet.
Sejumlah warganet tampak memberikan dukungan pada Dahlia.
Hingga Senin (15/6/2020) malam, unggahannya tersebut telah dibagikan lebih dari 22 ribu kali dan disukai lebih dari 83 ribu orang.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Dahlia membenarkan kejadian yang ia alami tersebut.
Ia mengungkapkan, pamannya yang biasa ia panggil dengan sebutan kakak tersebut memang seringkali menyinggung fisiknya setiap kali bertemu dengannya.
"Sudah (sering), memang kalau lagi kumpul keluarga yang sering disinggung ya emang kekurangan saya yang jerawatan sama kurus ini," ungkapnya pada Tribunnews.com, Senin (15/6/2020) malam.
Menurut Dahlia, setelah kejadian itu, saudaranya terlihat biasa-biasa saja.
Bahkan, menurut Dahlia, sang paman justru menyalahkan Dahlia dengan menyebutnya terlalu sensitif atau terbawa perasaan.
"Kelihatannya dia fine-fine aja, cuman dia seolah play victim dengan bilang saya baperan, seolah-olah saya yang salah karena gak memaklumi soal candaan fisik," kata Dahlia.
Lebih lanjut, Dahlia pun menyampaikan pesannya untuk orang-orang yang mengalami hal yang sama dengan dirinya supaya tetap semangat.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)