TRIBUNNEWS.COM - Cerita ikan arwana seharga Rp 2 juta yang digoreng tanpa izin, kini menjadi viral.

Pemilik ikan arwana, Bayu, mengaku pasrah setelah ikan kesayangannya itu digoreng ayahnya pada Minggu (7/6/2020) lalu.

Pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, ini merasa ikhlas meskipun ikan mahalnya itu harus digoreng.

Sebab, dirinya tak ingin jika ikannya itu dijual oleh ayahnya yang sudah tak mau merawat.

Sejak dua tahun lalu, Bayu memang meminta sang ayah untuk merawat ikannya yang dibawa dari Cikarang.

"Kalau saya, lebih baik ikannya mati daripada dijual. Kalau dijual malah ada yang mengganjal (di hati)" ungkapnya kepada Tribunnews.com, Senin (15/6/2020).

Namun, Bayu sempat kepikiran setelah ikan arwana yang ia beli di Jatinegara empat tahun silam itu digoreng.

Ia tak bisa membayangkan, ikan yang sudah ia rawat itu dimakan oleh ayahnya.

"Suka kepikiran rasanya makan itu arwana, bahkan mau muntah sendiri," katanya.

Baca: Restoran Banyak Tutup, Kebutuhan Pasokan Ikan Segar Tidak Pernah Berhenti

Baca: Tidak Perlu Menelan Nasi, Begini Cara Mengatasi Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan

Baca: Talenan dan Ikan Salmon Penyebab Kasus Baru Corona di Beijing?

Tak seperti Bayu, sang ayah merasa senang karena bisa makan ikan yang enak.

Bahkan, ayahnya tak mengucapkan permintaan maaf setelah menggoreng ikan arwana tersebut.

"Bapak biasa saja, bapak enggak mau ambil pusing. Kata adik, pas makan ikan itu dia bilang enak gitu," terang Bayu.

"Bapak malah senang enggak punya tanggungan (merawat ikan arwana lagi)" lanjutnya.

Ia mengungkapkan, dirinya sejak kecil memang mempunyai kegemaran untuk merawat ikan.

Kegemaran memelihara ikan hias tersebut, ternyata menurun dari sang ayah.

"Saya koleksi ikan dari kecil banget. Kalau sekarang, mainan (memelihara) ikan lou han, koki, dan aquascape," ungkap Bayu.

"Tadinya bapak yang suka memelihara ikan, tapi sekarang udah enggak terlalu."

"Kalau saya hobi banget sampai nyari ke Jakarta dan Bogor," terang dia.

Baca: 27 Ton Ikan Diekspor ke China, Teten Masduki: Kick off untuk Mulai Reaktifasi Kegiatan Ekonomi

Baca: Aromanya Begitu Menggoda! Kangkung Tumis Ikan Asap Bikin Makan Siang Jadi Lebih Spesial

Baca: Warga Pulau Harapan Keluhkan Sulitnya Pasarkan Hasil Tangkapan Ikan

Ikan Arwana Harga 2 Juta

Saat dihubungi Tribunnews.com sebelumnya, Bayu mengaku ikannya tersebut jenis arwana golden.

Empat tahun lalu, ia membeli ikan arwana tersebut dengan harga Rp 800 ribu.

Namun, menurutnya ikan tersebut akan terjual dengan harga sekira Rp 2 juta saat ini.

"Itu dulu saya beli ikan arwana golden di Jatinegara harga Rp 800 ribu," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/6/2020).

"Itu udah tergolong mahal, itu ikan saya kalau dijual kurang lebih Rp 2 juta-an," lanjutnya.

Bayu berujar, alasannya membawa ikannya itu ke rumah orangtua, karena akuariumnya tidak muat untuk menampung arwana tersebut.

"Di Cikarang ini sudah besar, dan akuarium saya enggak muat. Saya bawa deh pulang kampung ke Solo yang akuariumnya besar," katanya.

Baca: Benarkah Ikan Lele Sebabkan Kanker Karena Makan Kotoran Manusia? Ini Fakta Sebenarnya

Baca: Gohu Ikan, Sajian Mirip Sashimi yang Lezat dan Asli Indonesia

Baca: Beda Alat Tangkap Ikan Versi Menteri Edhy Prabowo dan Era Susi Pudjiastuti

Saat berada di rumah orangtua, arwana tersebut tak mendapat perawatan seperti yang dilakukan oleh Bayu.

Ayahnya hanya memberi cicak untuk makanan arwana, padahal sebelumnya ikan tersebut diberi makan jangkrik dan kelabang.

"Selama di sana (rumah orangtua) ikan malah enggak keurus, sampai warna mata ikan jadi juling."

"Jadi pernah saya operasi matanya, alhamdulillah sehat kembali. Terus kemarin dapat kabar ikannya digoreng sama bapak," terang Bayu.

(Tribunnews.com/Nuryanti)