Benang Layangan Kembali Datangkan Petaka, Pria di Denpasar Tewas Usai Badannya Tersangkut
Usai tersangkut benang dan alami kecelakaan, korban alami pendarahan hebat dan dinyatakan meninggal dunia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Insiden kematian warga akibat tersangkut benang layangan kembali terjadi.
Kali ini insiden itu terjadi di Denpasar, Bali.
Baca: Respons Istana Hingga Yenny Wahid soal Postingan Guyonan Gus Dur yang Berujung Pemeriksaan Polisi
Korbannya bernama I Wayan Losman (61), seorang warga Jalan TUkad Penataran, Serangan, Denpasar.
Melansir Kompas.com, dia tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas dan menabrak alat berat.
Korban kehilangan keseimbangan setelah lehernya tersangkut benang layangan.
Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Sesetan pada Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Pengendara tersangkut tali layangan sehingga hilang keseimbangan," kata dia, saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).
Saat itu korban mengendarai motornya dari arah utara menuju selatan.
Setibanya di tempat kejadian, korban tersangkut benang layangan yang melintang dari barat ke timur.
Hal tersebut menyebabkan korban hilang keseimbangan dan menabrak alat berat yang bergerak dari selatan ke utara.
Korban alami pendarahan hebat dan dinyatakan meninggal dunia.
Dari pemeriksaan rumah sakit, korban mengalami luka robek di perut, dada lebam, dan keluar darah dari hidung.
Tiviasih menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Baca: Bocah 5 Tahun di Tegal Derita Tumor Sejak Lahir, Keluarga Butuh Bantuan untuk Biaya Operasi
Termasuk menyelidiki pemilik layangan yang benangnya melintang di jalan.