Pengendara Motor 61 Tahun Tewas Usai Jatuh Terjerat Tali Layangan Hingga Menabrak Alat Berat
Korban terjatuh ke kanan dan menabrak mobil Wheel Loader (alat berat) milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Wayan Losmen (61) meninggal dunia setelah bentangan tali layangan merenggut nyawa pria itu di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Kamis (18/6/2020) pukul 14.30 Wita.
Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih mengatakan, pria yang tinggal di Jalan Tukad Penataran, Serangan, Denpasar Selatan ini terlibat kecelakaan akibat tali layangan kemudian jatuh dan menabrak kendaraan berat.
Losmen berkendara dari arah utara ke selatan atau menuju ke arah tempat tinggalnya.
Seorang saksi bernama Wayan Ratna (28) kepada polisi mengatakan, Losmen berkendara sendirian.
Dalam perjalanan, ia tidak melihat tali membentang dari barat ke timur di lokasi kejadian.
Saat itu juga ia terjatuh ke kanan dan menabrak mobil Wheel Loader (alat berat) milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Mobil Wheel Loader bergerak dari arah selatan menuju utara.
Terdengar suara keras saat sepeda motor korban menghantam alat berat tersebut.
Warga di sekitar lokasi lalu berhamburan dan bergegas menolong korban.
Beberapa menit kemudian, tim BPBD Kota Denpasar menuju lokasi kejadian untuk menolong korban.
Selanjutnya tim medis membawa korban ke Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah.
Namun setelah tiba di RSUP Sanglah, nyawa Losmen sudah tidak tertolong.
"Laporan kecelakaan kami terima tadi sore sekitar pukul 15.00 Wita. Korban meninggal dunia di IRD RSUP Sanglah," kata Iptu Ni Luh Tiviasih kepada Tribun Bali.
Baca: PSSI Tak Setujui Permintaan Shin Tae-yong Timnas Indonesia U-19 Pemusatan Latihan di Korea Selatan
Korban mengalami luka lebam pada bagian dadanya, perut sebelah robek dan hidung keluar darah akibat menabrak mobil Wheel Loader.