Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dokter di Jatim Berguguran, Kemarin Dalam Sehari 2 Dokter Meninggal

Keluarga dr Gatot Prasmono sendiri, menurut informasi yang diterima Sutrisno dalam keadaan yang sehat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dokter di Jatim Berguguran, Kemarin Dalam Sehari 2 Dokter Meninggal
Tangkap layar
Kabar duka, sehari dua dokter di Jawa Timur meninggal dunia karena COVID-19. Salah satunya bertugas di IGD RSUD Rumah Sakit Sidoarjo. 

Termasuk pesan mengarukan dokter Deny Dwi Yuniarto sebelum meninggal dunia yang menyentuh hati, sehingga layak ia dijuluki 'pahlawan kesehatan'.

Sejumlah dokter dan perawat di Jawa Timur menjadi korban Virus Corona (COVID-19), memunculkan keprihatinan bagi kalangan tenaga medis.

Pesan menyentuh Dokter Deny Dwi Yuniarto itu dibagikan kepada rekan sejawatnya saat sudah dirujuk ke Surabaya.

Di antaranya kepada Agus Suryantono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang.

Catatan itu kemudian menjadi pesan berantai.

"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".

Ucapan duka keluarga besar IDI Jatim untuk dua dokter di Madura yang gugur terpapar covid-19. Dokter Deny meninggalkan pesan menyentuh saat dirujuk ke Surabaya.
Ucapan duka keluarga besar IDI Jatim untuk dua dokter di Madura yang gugur terpapar covid-19. Dokter Deny meninggalkan pesan menyentuh saat dirujuk ke Surabaya. (istimewa)

Menurut Agus, pesan itu menjadi peringatan bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.

Berita Rekomendasi

Tenaga medis rela mengorbankan hidupnya demi menangani corona.

Selain itu, pesan dokter Deny mengingatkan bahwa corona nyata adanya, bukan mengada-ada karena korbannya keluarga dokter sendiri.

"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada.

Seperti diketahui dokter yang sehari-hari bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang ini meninggal di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, pada Senin (15/6/2020) pukul 03.00 WIB.

Orangtuanya juga meninggal karena Covid-19

Meninggalnya dokter Deny menambah duka bagi keluarganya.

Sebab, sebelumnya orangtua dokter Deny juga meninggal karena terpapar covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas