Tandur di Sawah Hingga Tanam Sayuran, Ragam Cara Jajaran Polri dan Warga Wujudkan Ketahanan Pangan
34 Polda dan 500 Polres di seluruh Indonesia telah menyiapkan strateginya masing-masing guna mendorong keterlibatan masyarakat memenuhi kebutuhan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Di Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung polisi setempat menyulap lahan tidur seluas 2 hektare ditanami singkong dan jagung.
Hal senada dilakukan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Di lahan seluas 13 hektare, masyarakat menanam palawija dan sayuran yang membutuh waktu dua bulan untuk panen. Jangka waktu itu dinilai efektif memenuhi kebutuhan dapur jika Covid-19 tak kunjung berakhir
Masyarakat tinggal mengolah lahan karena bibit, alat tani dan pupuk sudah disediakan. Bagi kelompok tani yang suka perikanan juga disediakan beberapa kolam dan bantuan bibit. Ada bibit cabai rawit, jagung manis, kangkung, sawi, bayam, timun, ikan lele, nila dan patin.
Selama bertani, masyarakat tidak dilepas begitu saja karena ada tenaga ahli untuk penyuluhan. Polda Riau juga menempatkan personel Bhabinkamtibmas sebagai vioner bersama Babinsa.
Adapula kepolisian Polresta Jayapura Kota yang memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam komoditi sayuran seperti seperti terong, lombok, kangkung, tomat, jagung, dan singkong.
Hal tersebut selain menjadi bentuk kemandirian dari anggota, hasil panen komoditi sayuran pun dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar secara berkelanjutan.