Gubernur Bali: Tidak Ada Jembatan dari Jawa yang Menghubungkan Ketapang, Banyuwangi dengan Gilimanuk
Koster menjelaskan, yang dibangun oleh pemerintah pusat adalah tol trans Jawa yang akan berhenti sampai di Jawa Timur.
Editor: Dewi Agustina
"Kami akan melanjutkan ruas jalan tol ini hingga ke Pulau Bali," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Selasa (23/6/2020).
Menurut Basuki, jalan tol trans Jawa dengan total panjang 1.350 km yang baru saja tersambung atau dioperasikan pada 2019, menghubungkan ujung barat sampai dengan ujung timur Pulau Jawa.
Namun Kadishub Bali Samsi Gunarta menegaskan tidak ada tol di atas laut yang menghuhungkan Jawa dengan Bali.
"Tidak ada jembatan di atas laut itu. Tidak ada rencana itu. Yang ada itu adalah tol di Bali. Dalam rencana kita tidak ada, bahkan di dalam rencana nasional juga tidak ada kalau berbasis pada perencanaan, ya. Tapi kalau wacana itu banyaklah, biasa yang ngomong-ngomong tapi kan kita berpacu pada dokumen perencanaan yang ada," kata Samsi.
Baca: Bupati Jembrana Menolak Rencana Tol Trans Jawa Disambung ke Gilimanuk dengan Jembatan
Baca: Ada Tol Trans Jawa dan Sumatera, Jumlah Pemudik yang Gunakan Mobil Pribadi Naik 17,76 Persen
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit juga menegaskan tidak ada jembatan di atas laut dalam proyek Trans Jawa ke Bali.
"Yang ada itu prakarsa Gilimanuk-Denpasar," kata Danang melalui pesan WhatsApp.
Hingga saat ini, rencana proyek Trans Jawa yang bakal dilanjutkan ke Bali, kata Danang, masih dalam tahap kajian kelayakan. (sui/win)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polemik Tol Jawa Bali, Koster Pastikan Tak Akan Ada Jembatan yang Menghubungkan Jawa-Bali