Direktur RSUD Kota Salatiga Telat, Wali Kota Duduki Kursinya: Harusnya Datang Awal Pulang Akhir
Padahal, saat itu Wali Kota Salatiga Yuliyanto tengah mengecek kesiapan rumah sakit tersebut menjelang new normal.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Direktur RSUD Kota Salatiga, Jawa Tengah, Sri Pamuji Eko Sudarko terlambat datang ke ruangannya, Selasa (20/6/2020).
Padahal, saat itu Wali Kota Salatiga Yuliyanto tengah mengecek kesiapan rumah sakit tersebut menjelang new normal.
Yuliyanto pun menduduki kursi Direktur RSUD Kota Salatiga sembari menunggunya datang.
"Saya datang pukul 07.30, tapi Pak Direktur belum ada. Langsung saya duduki kursinya sambil menunggu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Direktur RSUD, kata Yuliyanto, datang sekitar pukul 07.45 WIB.
Baca: Dihadapan Jokowi, Ganjar Ingatkan ke Bupati/Walikota Dizona Hijau Covid-19: Ojo Kesusu!
Baca: Ganjar Ungkap Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Jateng Punya Riwayat Hipertensi Hingga Asma
"Saya kira sebagai pimpinan yang merumuskan aturan, kita semua harus disiplin. Termasuk dalam waktu. Pak Direktur harus datang paling awal dan pulang paling akhir untuk memastikan semua pekerjaan berjalan baik," tegasnya.
Yuliyanto mengatakan, ada masukan dari masyarakat mengenai tata cara pendaftaran yang harus diperbarui.
Dia mengaku, pasien membutuhkan informasi mengenai keberadaan dokter dan jam praktik yang selalu update.
Tujuannya agar mereka tidak menunggu terlalu lama saat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Baca: Sering Dibandingkan dengan Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Anies Beri Tanggapan
Baca: Ganjar: Klaster Penularan Covid-19 yang Menonjol Ada pada ASN Pemprov Jateng
"Di sini artinya masyarakat meminta dokter yang berstatus PNS memprioritaskan pelayanan di rumah sakit pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Salatiga Sri Pamuji Eko Sudarko mengatakan, saat ini sedang menyiapkan layanan untuk masyarakat berbasis online.
"Sistemnya disebut Si-Ema atau E-Management. Nantinya masyarakat bisa mengakses untuk mengetahui berapa tempat tidur yang kosong, dokter, termasuk juga pendapatan rumah sakit," ungkapnya. (Kompas.com/Dian Ade Permana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datang Terlambat, Wali Kota Duduki Kursi Direktur RSUD Kota Salatiga"