TKW di Arab Saudi Tak Diberi Makan sebelum Pingsan, Gaji Hanya Separo, Sudah 18 Tahun Tak Pulang
TKW asal Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Surani (45), mengalami perlakuan buruk dari majikannya.
Editor: Miftah
Namun setelah majikannya meninggal, Surani mulai mendapatkan perilaku tidak baik oleh anak majikannya.
Bahkan dia sering tak diberi makan oleh majikannya hingga pingsan.
"Selama ikut anaknya (majikan) selama tiga tahun ini mendapat perlakuan yang kurang baik. Kalau menurut pengakuan dia (Surani) sering tidak dikasih makan, kalau belum pingsan belum dikasih makan, pengakuannya begitu," ungkap dia.
Gaji yang seharusnya diberikan 2.000 Riyal Arab Saudi (SAR) pun hanya diberikan 50 persen.
Sebenarnya sang majikan sempat bersikap baik setelah Surani meminta keluarganya mencarikan kiai untuk mendoakannya.
Namun setelah itu majikannya kembali berbuat kasar hingga membuat Surani tak tahan.
Akhirnya Surani memberanikan diri mengunggah video kondisinya ke medsos hingga keluarganya tahu.
"Setelah itu majikannya kembali marah-marah dan dia dimasukkan ke kamar lagi. Karena tidak tahan terus kirim video itu di media sosial," terang Suharno.
Segera dipulangkan
Suharno mengatakan Surani akan segera pulang ke Indonesia.
Namun saat ini Surani masih memproses administrasi agar bisa pulang ke Indonesia.
"Semua hak-haknya (Surani) sudah diserahkan. Hari ini tinggal menunggu proses pemulangan Surani dari Jeddah ke Indonesia," ungkap Suharno.
Sementara majikannya telah dilaporkan kepada kepolisian setempat untuk diproses secara hukum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalau Belum Pingsan, Tak Diberi Makan"