Sebanyak 27 Tenaga Kesehatan dari 30 Puskesmas di Kota Bandung Positif Covid-19
Ada 10 Puskesmas yang sedang dilakukan sterilisasi menggunakan alat khusus, sehingga layanan operasionalnya ditutup sementara
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah tangkapan layar telepon genggam berisi informasi data tenaga kesehatan yang positif Covid-19.
Dituliskan bahwa Puskesmas (PKM) Talagabodas dari 42 karyawan, 39 di antaranya positif Covid-19, Puskesmas Cijerah 3 orang positif, Puskesmas Arcamanik semuanya positif dan Puskesmas Babakan Sari semuanya positif.
Lalu Cilengkrang 2 orang positif, Puskesmas Dago 1 orang positif, Puskesmas Ramdan 3 orang positif, Puskesmas Cigadung 10 orang positif, Puskesmas Citarip 5 orang positif, Puskesmas Sukarasa, Puskesmas Cipadung, Puskesmas Babatan, Puskesmas Pasirluyu, Puskesmas Ibrahim Adjie 14 orang positif, Puskesmas Kopo di atas 10 orang.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita membantah kabar tersebut.
Menurutnya, informasi itu tidak benar, sehingga tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Baca: Jumlah Pasien Baru Positif Covid-19 Pecahkan Rekor Sebesar 1.624 Orang, Total Sebanyak 59.394
Baca: KPK Terima Pengembalian Duit Rp7 M dari Suap Pengadaan Tanah RTH Bandung
Sejauh ini, kata dia, baru ada 27 tenaga kesehatan dari 30 Puskesmas di Kota Bandung yang terdata positif Covid-19.
Hasil itu didapatkan dari gencarnya tes masif yang dilaksanakan Dinkes Kota Bandung.
Saat ini, kata dia, ada 10 Puskesmas yang sedang dilakukan sterilisasi menggunakan alat khusus, sehingga layanan operasionalnya ditutup sementara.
Saat Puskesmasnya disterilisasi, kata dia, karyawan dan tenaga medisnya di swab test.
Rita mengaku belum mendapat laporan resmi dari hasil swab test terhadap karyawan dan tenaga medis di 10 puskesmas yang sedang disterilisasi.
Baca: Temuan Vaksin Covid-19 Harus Patuhi Uji Klinis dan Keselamatan Publik
Baca: Daihatsu Bersiap Buka Produksi Pabrik Jadi Dua Shift
"Rinciannya belum terlaporkan resmi, jangan percaya dari sumber itu, belum ada hasil resmi yang ditandatangani dokter spesialis," ujar Rita, saat ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Rabu (2/7/2020) sore.
Terkait perbedaan jangka waktu penutupan Puskesmas, Rita mengatakan hal itu berdasarkan dari ruangan yang disterilisasi. Pasalnya, ada puskesmas yang memiliki dua lantai sementara alat desinfektan yang digunakan terbatas.
"Kenapa sterilisasi kan kita sedang melakukan swab ke semua tenaga kesehatan dari Juni yang lalu, nah puskesmas yang ada yang positif swab disterilisasi, tapi tidak semua (Puskesmas) yang kita sterilisasi itu ada yang positifnya, swab kita lakukan bergantian. Belum semua puskesmas, karena banyak banget puskesmas. Kalau rapid test sudah," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data dari laman Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov), hingga 1 Juli 2020, pukul 18.00 WIB, total pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 1220 orang, yang aktif 202 orang dan 1018 orang sudah selesai pengawasan.
Kasus positifnya mencapai 402 orang, yang masih aktif 102 orang, 260 sembuh dan 40 orang meninggal. Sedangkan dalam pemantauan total ada 4790 orang, 255 orang masih dipantau dan 4535 orang selesai pemantauan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Banyak Tenaga Kesehatan Puskesmas Positif Covid-19, Kadinkes Kota Bandung Sebut Hanya 27 Orang