Adik Membegal Kakak Angkat Hingga Tewas, Ini Kronologinya
Tak sampai sebulan dalam pelarian, MR dan Rohmadon Irwansyah (25 tahun) akhirnya dibekuk oleh polisi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Hanya ingin menjual motor untuk membeli narkoba, MR (16) pemuda asal Palembang Sumatera Selatan tega membegal kakak angkat sendiri.
Sang kakak pun ditikam oleh teman adiknya hingga tewas, Jumat (5/6/2020) dini hari.
Tak sampai sebulan dalam pelarian, MR dan Rohmadon Irwansyah (25 tahun) akhirnya dibekuk oleh polisi.
Berikut fakta-faktanya:
1. Ditangkap di Rumah Masing-masing
Polisi telah menangkap dua pelaku begal ini ditangkap di rumah mereka masing-masing di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Selasa (30/6/2020).
Khairuddin Subatra (33 tahun) warga Jalan Naskah II Lorong Padi Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, dibegal adik angkat dan temannya Rohmadon Irwansyah (25 tahun).
Baca: Baku Tembak dengan Polisi, Begal di OKU Timur Tewas
Baca: Remaja Begal Kakaknya, Korban Tewas setelah Alami Luka Tusuk Parah, Sempat Ditolak Rumah Sakit
Tersangka Rohmadon menceritakan, niat ia ingin membegal muncul ketika berboncengan dengan korban.
Saat itu, spontan ia membegal korban akan tetapi korban melawan.
Sehingga, tersangka Rohmadon mengurungkan niatnya untuk membegal korban.
2. Modus Minta Antar
"Aku kepepet, utang di koperasi senilai Rp 800 ribu sudah ditagih. Makanya, aku ke rumah MR dan mengajaknya untuk begal motor, ternyata MR mau," ujar tersangka Rohmadon ketika diamankan di Polda Sumsel, Rabu (1/7/2020).
Karena mau, MR memberi saran untuk membegal kakak angkatnya Khairuddin.
Setelah sepakat, mereka datang ke rumah korban.