Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahanan Kasus Mafia Tanah Meninggal Dunia, Keluarga Tak Terima, Anak: Pengen Nama Baik Bapak Kembali

Seorang tahanan kasus mafia tanah di Polda Sumbar meninggal dunia pada Kamis (2/7/2020) malam. Pihak keluarga tak terima dan minta keadilan.

Editor: Miftah
zoom-in Tahanan Kasus Mafia Tanah Meninggal Dunia, Keluarga Tak Terima, Anak: Pengen Nama Baik Bapak Kembali
wytv.com
Ilustrasi- Seorang tahanan kasus mafia tanah di Polda Sumbar meninggal dunia pada Kamis (2/7/2020) malam. Pihak keluarga tak terima dan minta keadilan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tahanan kasus mafia tanah di Polda Sumbar meninggal dunia pada Kamis (2/7/2020) malam.

Pihak keluarga, terutama sang anak tak terima dan minta keadilan.

Almarhum Lehar (80) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Sebelum dirawat, keluarga penasihat hukum Lehar sempat mengajukan penangguhan penahanan, tapi tidak dikabulkan Polda Sumbar.

Alasan mengajukan penangguhan penahanan karena tersangka telah berusia lanjut dan mengidap penyakit.

Keluarga merasa tak adil ketika pihak Polda Sumbar tidak mengabulkan penangguhan penahanan tersebut.

Pihak keluarga pun menuntut Polda Sumbar untuk mengembalikan nama baik Lehar.

Baca: Tahanan Kasus Mafia Tanah Meninggal, Keluarga Kecewa Penangguhan Penahanan Tak Dikabulkan

Baca: 40 Tahanan Polda Bali Jalani Tes Swab Sebelum Dipindahkan ke LP Kerobokan

Berita Rekomendasi

"Pengen nama baik bapak saya kembali, dan minta keadilan," kata anak almarhum bernama Lina, Jumat (3/7/2020).

Bahkan, ia akan meminta keadilan ke Mabes Polri.

"Saya hanya meminta keadilan, karena kami orang kecil, kami hanya minta keadilan seadil-adilnya," katanya.

Ia tak habis pikir kenapa pihak kepolisian sampai tidak mengabulkan pengajuan penangguhan penahanan.

Tindakan ini, bagi Lina, sama seperti menganiaya orang tuanya.

Suasana di rumah duka tersangka kasus mafia tanah yang bernama Lehar (80), Jumat (3/7/2020).
Suasana di rumah duka tersangka kasus mafia tanah yang bernama Lehar (80), Jumat (3/7/2020).

"Selama ini bapak saya dipenjara, sama aja menganiaya. Kalau orang punya hati nurani, tidak kayak gitu."

"Lihat dong kondisi bapak saya, rekam medik bapak saya," sesalnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas