Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhir Cerita Viralnya 10 Pesepeda Perempuan Berbaju Ketat Keliling Aceh, Akui Khilaf dan Minta Maaf

Viralnya 10 pesepeda perempuan berbaju ketat berkeliling Kota Banda Aceh berakhir dengan permintaan maaf dan mengaku khilaf.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Akhir Cerita Viralnya 10 Pesepeda Perempuan Berbaju Ketat Keliling Aceh, Akui Khilaf dan Minta Maaf
(KOMPAS.com/TEUKU UMAR)
Foto kelompok pesepeda wanita di Kota Banda Aceh yang viral karena tak mengenakan Jilbab dan berpakain ketat. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video dan foto sekelompok pesepeda perempuan berbaju ketat viral di jagat maya.

Viralnya 10 anggota kelompok tersebut, lantaran asyik bergowes ria keliling Kota Banda Aceh pada Minggu (5/7/2020) lalu.

Dalam beberapa video dan foto yang beredar, mereka kompak mengenakan pakaian bewarna merah muda.

Yang membuat viral, lekuk tubuh kelompok pesepeda tersebut terlihat dengan jelas.

Terlebih, beberapa di antaranya terlihat tidak mengenakan hijab.

Saat viral, masyarakat Kota Banda Aceh mengira kelompok pesepeda perempuan berbaju ketat itu berasal dari luar Provinsi Aceh.

Foto kelompok pesepeda wanita di Kota Banda Aceh yang viral karena tak mengenakan Jilbab dan berpakain ketat.
Foto kelompok pesepeda wanita di Kota Banda Aceh yang viral karena tak mengenakan Jilbab dan berpakain ketat. ((KOMPAS.com/TEUKU UMAR))

Baca: Video 10 Wanita Berbaju Ketat Gowes Keliling Aceh Bikin Wali Kota Marah, Langsung Diamankan Satpol

Tetapi, dalam video yang beredar, mereka tengah mendatangi lokasi yang berada di sekitar kawasan pantai wisata di Banda Aceh.

Berita Rekomendasi

Sontak, setelah video mereka menjadi viral, publik di jagat maya bereaksi menentang tindakan kelompok pesepeda tersebut.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman bereaksi keras atas kejadian tersebut.

Pihaknya meminta Satpol PP dan WH menangkap para pelaku untuk diberikan pembinaan.

Menurut Aminullah, aksi tersebut merupakan tindakan pelanggaran syariat Islam.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. (Serambi Indonesia)

"Satpol PP dan WH Cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan."

"Kota ini menerapkan syariat Islam, setiap tamu yang datang harus menghargai dan mentaati aturan yang ada di kota ini," kata Aminullah dalam situs web resmi Pemkot Banda Aceh, Senin (6/7/2020).

Aminullah menegaskan, siapapun yang berada di wilayah Banda Aceh diminta menghargai nilai-nilai syariat yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas