Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 5 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Pengantin Baru, Ibu Korban Menangis: Minggu Depan Dia Masuk TK

Bocah 5 tahun di Pasuruan, dirampok perhiasannya, dicabuli, hingga dibunuh di sawah. Ibu korban menangis mengenang anaknya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bocah 5 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Pengantin Baru, Ibu Korban Menangis: Minggu Depan Dia Masuk TK
surabaya.tribunnews.com/galih lintartika
Ibu korban, Satuha, sangat terpukul dengan kepergian anaknya dengan cara mengenaskan tersebut. 

Dikutip Tribunnews.com dari SURYA.co.id, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan tak habis pikir mendengar alasan dari si suami, MT.

Kepada Rofiq, MT mengaku merampok perhiasan yang dikenakan RH karena butuh uang untuk membeli sosis dan kopi susu.

"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," kata MT.

Selain itu, MT juga mengaku membunuh korban lantaran takut dengan orangtua korban.

"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orangtua dia (korban)," ujar MT.

Tak cukup sampai di situ, alasan lain juga melatarbelakangi tindak pemerkosaan MT terhadap bocah itu.

MT mengaku tidak puas dengan rumah tangganya bersama IM yang baru berumur dua minggu.

Berita Rekomendasi

Sehingga MT ingin merasakan sensasi hubungan seks dengan orang lain.

Baca: Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tubuh Gosong, Diduga Korban Bakar Diri

Baca: Guru SD Dibunuh dan Jasadnya Dimasukkan dalam Ember, Pelaku Pemuda Tetangganya Sendiri

Kronologi

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, RH ditemukan tewas di tengah parit sawah di Desa Tanggulangin, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur.

Pasutri yang kini menyandang status sebagai tersangka itu awalnya membujuk korban untuk masuk rumah mereka, Selasa (7/7/2020) pukul 10.00 WIB.

Korban yang awalnya bermain di sungai pun menuruti pelaku karena ada iming-iming es krim.


"Pelaku memberi iming-iming korban akan dibelikan es krim," kata Rofiq, saat dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020) malam.

Setelah masuk rumah pelaku, korban diminta untuk melepas perhiasannya, yakni lima buah gelang dan satu kalung.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas