Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah 5 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Pengantin Baru, Ibu Korban Menangis: Minggu Depan Dia Masuk TK

Bocah 5 tahun di Pasuruan, dirampok perhiasannya, dicabuli, hingga dibunuh di sawah. Ibu korban menangis mengenang anaknya.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Bocah 5 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Pengantin Baru, Ibu Korban Menangis: Minggu Depan Dia Masuk TK
surabaya.tribunnews.com/galih lintartika
Ibu korban, Satuha, sangat terpukul dengan kepergian anaknya dengan cara mengenaskan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Bocah berinisial RR atau RH (5) menjadi korban pembunuhan pasangan pengantin baru, yakni MT (27) dan IM (19) di Pasuruan, Jawa Timur.

Ibu korban, Satuha, menangis karena sangat terpukul dengan kepergian anaknya dengan cara mengenaskan tersebut.

Dikutip Tribunnews.com dari SURYA.co.id, Satuha mengenang saat-saat terakhir ia bersama putrinya yang minggu depan sudah masuk TK tersebut.

Sebelum kejadian nahas itu, Satuha sempat melihat putrinya bersama pelaku dan ia tak memiliki pikiran buruk apapun.

"Saya melihat siang-siang itu. Saya biarkan saja, pikiran saya mungkin anak saya mau dibelikan jajan. Saya juga tidak menyangka kejadiannya sampai seperti sekarang ini," ungkap Satuha.

Baca: Alasan Pasutri Bunuh Bocah, Suami Perkosa Korban karena Tak Puas dengan Istri dan Ingin Beli Sosis

Baca: Pasutri Bunuh Bocah 5 Tahun di Pasuruan, Perkosa dan Rampok Korban untuk Beli Sosis dan Kopi Susu

Setelah itu, putrinya tak kunjung pulang hingga Satuha kebingungan mencarinya.

Akhirnya tetangga pun memberi kabar buruk bahwa anak Satuha ditemukan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Satuha menyebut putrinya itu sebentar lagi akan bersekolah.

Bahkan ia sempat memilih peralatan sekolahnya sendiri.

"Anak itu mau masuk sekolah. Minggu depan dia masuk TK. Kemarin dia sudah memilih sendiri seragamnya, tasnya, dan perlengkapan sekolah lainnya. Itu yang membuat saya sedih," tuturnya.

Satuha mengenang anaknya yang sangat bersemangat hingga memakai seragam tiap hari.

"Sampai saya kasih nasihat 'Jangan dipakai terus seragamnya, nanti kusut nak'. Setiap hari maunya pakai seragam dan perlengkapan sekolah," kata Satuha sambil menangis.


Alasan Konyol Tersangka

Pembunuhan yang disertai dengan perampokan dan pemerkosaan itu didasari alasan tak puas dengan istri hingga keinginan membeli sosis dan kopi susu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas