Crazy Rich Surabaya, Habis Jutaan Sekali Isi Bensin, Melvin Tenggara Tegaskan Pentingnya Pendidikan
Melalui kanal YouTube Majelis Lucu, Dono membuka sedikit demi sedikit bagaimana kegilaan Crazy Rich Surabaya soal keuangan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dono Pradana berkesempatan untuk mengenal lebih dekat para Crazy Rich Surabaya.
Melalui kanal YouTube Majelis Lucu, Dono membuka sedikit demi sedikit bagaimana kegilaan mereka soal keuangan.
Pertama-tama, Dono langsung disuguhkan dengan pertemuan private di ruangan mewah penuh dengan minuman mahal.
Dono dipersilahkan melihat apa saja koleksi-koleksi mahal milik para Crazy Rich Surabaya ini.
Pertama, Dono bertemu dengan Fabienne Nicole di apartemen miliknya.
Meski memiliki rumah di Surabaya, Fabienne mengaku lebih suka habiskan waktu di apartemen dengan fasilitas lengkap.
"Kamu kalo tinggal di sini masak juga nggak sih? Masak sendiri gitu?" tanya Dono.
"Eh nggak sih kalau di sini biasanya pesen makanan," sahut Febienne.
Febienne mengaku habiskan sekira Rp 2 juta untuk sekali makan.
Baca: Tips Sukses Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Jangan Gengsi Jualan Barang Murah!
Baca: Sindir Prank Ferdian Paleka, Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Bagi-bagi Sembako dan Uang Jutaan Rupiah
Baca: Crazy Rich Surabaya, Luxiediandra Liburan Keliling Dunia Naik Privat Jet untuk Kenalkan Batik
Pasalnya, dia tak selalu sendirian.
"Biasanya sih sekitar dua an (juta) kan biasanya buat rame-rame," jawab Febienne.
"Kayak pesen Kijang ya," sahut Dono.
Selanjutnya, Dono bertemu dengan Audid, pengusaha salon kelas atas di Surabaya.
Audid mengajak Dono untuk mampir dan melihat bioskop pribadi di dalam apartemennya.
"Ko Audid, aku penasaran sama jam mu," tanya Dono
"Kalo ini murah, G Shock 15 juta," jawab Audid.
Audid mengaku jika dia paling banyak habiskan uang hingga ratusan juta dalam sebulan.
"Ya gak sering sih, ya pernah beberapa bulan ratusan, dua ratusanlah buat tiap bulan," jawab Audid sedikit malu.
"Jawabmu jangan isin-isin (malu-malu) aku yang harusnya isin," lanjut Dono.
Audid menjelaskan jika banyak uang keluar untuk kumpul-kumpul bersama teman.
Dono lalu menemui rekan Crazy Rich asal Surabaya Barat, dia bertemu Melvin dan Michael Cunli.
Keduanya terlihat membawa mobil sport mewah berwarna merah.
Melvin menyebut mobilnya tersebut senilai Rp 11 M.
"Kayak gini bensinya habis berapa juta? tanya Dono.
"Satu kali ngisi satu jutaan sih," jawab Melvin.
"Harganya berapa ini?" tanya Dono lagi.
"Ini di angka 11 an, sekarang kan USD naik banyak," sahut Melvin.
Melvin kembali ditanya lebih dalam soal outfit yang dikenakan.
Ia menyebut jika sepatu yang dia pakai seharga Rp 20 juta, dengan blazer seharga
Rp 50 juta.
Termahal jam tangan yang dikenakan Melvin, merek Richard Mille seharga Rp 4 M.
Dan mobil pertama yang dimiliki Melvin adalah Maserati.
Bahkan mobil asal Italia tersebut digunakan untuk Drag Race.
"Orang beli mobil kan buat dipake, yaa kalo kita pedagang buat dijual ya beda cerita," sahut Melvin.
Untuk mendeskripsikan kekayaan Melvin, Dono mengakui jika di atas langit ada Melvin.
Namun, satu kesedihan yang dirasa Melvin.
Saat ini dia masih single.
Lalu Dono berbincang dengan Steven Setiono, pengusaha batik di Surabaya.
Ia mengaku bisa habiskan ratusan juta untuk party bersama teman-temannya.
Baca: Pasca Sindir Perubahan Ahok Setelah Nikah Lagi, Kini Nicholas Sean Tunjuk: Dia Adalah Parasit Ibuku
Baca: Ketua Gugus Tugas Nasional Tinjau Kesiapan Hotel Grand Surabaya untuk Relaksasi Tenaga Kesehatan
Steven mengaku tak pernah tahu apa itu merek Kacang Sukro.
"Kalo temenmu main Capsa (kartu) camilanne Sukro bukan?" tanya Dono bercanda.
"Sukro itu apa?" jawab Steven polos.
Tak berselang lama, Steven langsung memborong kacang Sukro di supermarket.
Lebih dalam, Dono menanyakan darimana sumber kekayaan mereka.
"Tapi ngomong-ngomong bisnis kalian itu apa sih?" tanya Dono pada Melvin dan Cunli.
"Bisnis orang tua saya itu, yang utama persewaan alat berat," jawab Michael Cunli.
"Contohnya kayak di Kuta Bali, Papah saya yang bikin. Jadi yang hebat papah saya bukan saya," lanjut Cunli.
"Berarti Cunli kalo ke Bali, terus ke Kuta naik motor ngebut 'Woi dalanne bapakmu a". Anceen (memang)," canda Dono.
Sementara Melvin, keluarganya bisnis di bidang Shipping Agency, Trucking, Dump Truck, Perumahan hingga garam.
"Tapi itu kerjaan family bisnis, Tapi kalo aku udah bikin coba buka restoran satu," lanjut Melvin.
Tekankan Pentingnya Pendidikan
Di balik kesuksesan Melvin saat ini, dia tak menampik jika pendidikan adalah hal yang sangat penting.
Terbukti, dia memiliki gelar pendidikan yang mentereng.
Menurut Melvin, pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk meraih kesuksesan.
"Pendidikan itu alat bantu meraih kesuksesan yang gak pasti tapi menurut kita ya cuman ada itu yang paling bisa membantu kita meraih kesuksesan," jelas Melvin yang menyandang sejumlah gelar pendidikan MT. S.E., M.M., M.B.A., M.H.
"Jadi itukan gabungan dari S1, S2. S1 Ekonomi, S2 Ekonomi sama S2 Hukum. Yang ekonomi itu di Indo, S2 Ekonominya itu di Belgium," jelas Melvin.
"Lalu yang hukum itu di Indo lagi, kalo hukum pasti di Indo karena kan hukumnya beda," terangnya.
Melalui kotak komentar, para Crazy Rich Surabaya memberikan pesan, agak kisah mereka untuk dijadikan motivasi untuk giat bekerja.
"Semoga colabs ini buat motivasi kalian bukan maksud ajang pamer. Biar kalian makin giat kerja dan selalu bersyukur," tulis kanal YouTube Crazy Rich Surabayans.
Simak video selengkapnya !
*Disclaimer: untuk kepentingan redaksi, atikel ini telah mengalami pengeditan
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Catatan redaksi: Berita ini telah mengalami perubahan judul karena adanya keberatan dari sumber yang dikutip. Atas hal tersebut redaksi menyampaikan permintaan maaf.