Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Rumah di Ngawi Disebut Pindah dalam Semalam, Pemilik Rumah Bantah Ada Unsur Mistis

Sebuah video yang menyebut adanya rumah berpindah dalam satu malam viral di media sosial. Bagaimanakah kebenaran isi rekaman dalam video tersebut?

Editor: Daryono
zoom-in Viral Video Rumah di Ngawi Disebut Pindah dalam Semalam, Pemilik Rumah Bantah Ada Unsur Mistis
kolase tribunnews
Tangkap layar video yang merekam rumah Giman yang disebut berpindah dalam semalam 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Sebuah video yang menyebut adanya rumah berpindah dalam satu malam viral di media sosial. 

Bagaimanakah kebenaran isi rekaman dalam video tersebut? 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, rumah dalam video itu adalah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dari video yang beredar, terlihat warga berbondong-bondong datang ke rumah Giman.

Mereka penasaran bagaimana bisa rumah tersebut berpindah.

Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (KOMPAS.com/ Sukoco)

Baca: Gerah Rumah Tangganya Diramal Buruk, Syahrini Beri Sentilan Pada Paranormal: Terawang Aja Hidup Anda

Ditemui di rumah orangtuanya, Giman mengatakan, rumahnya memang meninggi dari kondisi sebelumnya sekitar 1,3 meter.

Ini karena dia membangun tiang fondasi dengan pengerjaan yang sebenarnya sudah cukup lama.

Berita Rekomendasi

Selain itu dijelaskan bahwa bukan bangunan rumah yang berpindah, tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah dibangun.

Hal itu membuat seolah-seolah di mata orang awam bangunan rumah Giman telah berpindah karena terlihat atap bergeser beberapa sentimeter.

Giman memindahkan atap rumahnya seorang diri tanpa diketahui warga pertengahan Juni lalu.

“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman, Kamis (9/7/2020).

Meski enggan menjelaskan lebih detail proses pembangunan rumah itu, Giman membantah ada unsur mistis yang membantunya dalam pembangunan.

“Enggak ada yang bantu. Ini adanya bolo satu yang membantu,” ujarnya sambil menunjuk anak perempuannya yang baru berumur dua tahun.

Rumah Giman memiliki sebuah kamar yang letaknya di bawah tanah tepat di tengah bangunan rumah.

Kamar yang berada di kedalaman 1,5 meter tersebut memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang sekitar 5 meter.

Kamar bawah tanah itu juga dilengkapi dengan WC dan shower untuk mandi.

Dengan memiliki kamar di bawah tanah, rumah Giman terlihat seperti dua lantai.

Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (KOMPAS.com/SUKOCO)

Untuk menggali tanah yang dijadikan kamar, Giman melakukannya seorang diri dan membutuhkan waktu lima bulan.

Tanah galian digunakan untuk menimbun fondasi rumahnya setinggi 1,3 meter.

Giman mengaku tidak terlalu ingat kapan mulai membangun fondasi dan tembok di sekeliling rumahnya.

“Sudah tidak ingat kapan beli rumah itu, sudah lama. Bangun fondasinya juga sudah lama, tidak seketika, sedikit-sedikit. pokoknya kalau ada rezeki bangun lagi, cari lagi bangun lagi,” jelasnya.

Baca: Obat Nyamuk jadi Penyebab Kebakaran Rumah di Ambon, Bocah Tewas Terjebak di Kamar

Satu-satunya rumah tetangga paling dekat adalah rumah Hartanto yang berada 10 meter di sebelah selatan rumah Giman.

Hartanto yang menyuplai kebutuhan bahan bangunan rumah Giman juga tidak tahu pasti kapan Giman memindahkan atap rumahnya.

“Tahunya malah dari warga lain yang ribut soal rumah Giman sudah pindah. Padahal dari sini kelihatan,” kata Hartanto.

Giman dulunya merantau ke Jakarta sebagai buruh bangunan.

Belasan tahun bekerja sebagai kuli bangunan membuat dia memiliki keahlian bertukang.

“Kalau mindahnya sudah tiga mingguan, tapi ramai baru lima harian. Ramainya ada videonya di media sosial,” kata Kepala Dusun Mengger Sudadi menjelaskan kepada puluhan warga yang melihat langsung rumah Giman.

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa BPD Mengger Prawoto mengatakan, empat hari terakhir pengunjung rumah Giman mencapai lebih dari 1.000 orang.

Untuk mencegah penularan virus corona, pemuda desa membuka lahan parkir dengan jarak 100 meter dari rumah Giman dan membatasi jumlah orang yang masuk.

“Yang datang wajib pakai masker dan kita selalu semprot rumah Giman dengan disinfektan untuk mencegah virus corona,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Sebuah Rumah Berpindah Tempat dalam Semalam, Ini Pengakuan Pemilik" (kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas