Batuan Mirip Pilar Bersusun di Empat Lawang Gegerkan Tebing Tinggi
Jarak satu pilar dan yang lain hampir sama, jumlahnya ada belasan yang terlihat, berada di dinding tanah sepanjang empat meter tertimbun tanah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Arief Basuki Rohekan
TRIBUNNEWS.COM, SUMSEL - Warga di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel menemukan bongkahan batu mirip pilar atau tiang penyangga.
Sebagian tertutup tanah di pinggir Sungai Kubuan di Desa Lubuk Gelanggang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
Tidak hanya itu masyarakat ada juga yang pernah menemukan batu berukir mirip bidak catur dengan tinggi sekitar satu meter tidak jauh dari lokasi itu.
Indra (44), seorang warga Tebing Tinggi mengatakan, ia bersama temannya tidak sengaja menemukan batu mirip pilar itu.
"Tidak sengaja menemukan ini di pinggir Sungai Kubuan, ini perlu ditinjau dari Dinas terkait untuk memastikannya," kata Indra pada Minggu (12/7/2020).
Baca: Apa yang Akan Terjadi pada Pakaian Bila Kita Masukkan 4 Buah Es Batu ke Mesin Cuci?
Temuan ini ini kemudian diberitahukan kepada warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi hingga ditemukan susunan mirip tiang pilar di pinggir aliran sungai yang berada di pinggir tebingan yang tertimbun tanah.
Susunan pilar ini terlihat hanya sekitar setengah meter.
Jarak satu pilar dan yang lain hampir sama, jumlahnya ada belasan yang terlihat, berada di dinding tanah sepanjang empat meter tertimbun tanah dengan posisi miring.
Tiang pilar itu seperti batu berwarna agak hitam belum diketahui apakah ini merupakan peninggalan sejarah atau terbentuk secara alami.
Namun dikatakan Indra apakah itu termasuk situs purbakala atau bukan perlunya kajian dari ahli maupun dari Dinas terkait untuk meninjau dan melihat lokasi.
Menurut masyarakat temuan itu sempat disampaikan masyarakat ke Dinas terkait.
Kepala Balai Arkeologi Sumsel Budi Wiyata menilai, adanya penemuan mirip pilar atau tiang penyangga dari batu yang sebagian tertutup tanah di pinggir Sungai Kubuan di Desa Lubuk Gelanggang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, bukanlah suatu hasil karya manusia namun lebih alami.
"Jika melihat bentuknya, ini alami, bukan buatan manusia," kata Budi Wiyata saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (13/7/2020) malam.
Baca: Geger 3 Batu Cagar Budaya di Jatibarang Semarang Hilang, Diduga Dicuri