Diserang Ribuan Lebah, 2 Petani di Tasikmalaya Tewas Tersengat
Untuk menanganinya, pemerintah desa setempat akhirnya memanggil pawang lebah.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang petani diserang ribuan lebah hingga akhirnya tewas tersengat.
Serangan lebah itu terjadi di Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Akibatnya, warga semakin resah lantaran serangan lebah mematikan itu bisa terjadi kapan saja.
Untuk menanganinya, pemerintah desa setempat akhirnya memanggil pawang untuk mengusir sarang lebah di dekat pemukiman warga.
Baca: Pria Tunanetra Ceraikan Gadis 12 Tahun, Kecewa Pernikahan Cuma untuk Tutupi Aib Pencabulan Ayah Tiri
Baca: Bocah SD Diperkosa Pejabat Desa di Makam dan di Rumah, Korban Anak Yatim adalah Teman Cucu Pelaku
"Kami mendatangkan pawang untuk memusnahkan sarang lebah. Kebetulan pawang itu masih warga Desa Dirgahayu," kata Kepala Wilayah Cilongkeang Yana Rohana kepada wartawan, Senin (13/7/2020).
Penanganan lebah tersebut dengan cara membakar sarangnya dan melakukan pengasapan agar lebah-lebah membahayakan itu kabur.
Pengusiran lebah itu juga dibantu oleh warga lainnya.
Penanganan ini dilakukan agar tidak terjadi keresahan atas teror lebah.
Karena pasca kejadian itu, warga merasa resah karena terancam dan aktivitasnya terganggu," kata Yana.
Yana mengatakan, pengusiran lebah berjalan lancar dan tidak sampai ada yang terluka.
Pengusiran ini bukan mematikan lebah, tetapi memindahkan ke tempat yang jauh dan tidak mengganggu warga.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 petani di area pesawahan diserang ribuan lebah besar atau Odeng di Cilongkeang, Desa Dirgahayu.
Sebanyak dua orang petani meninggal dunia saat dibawa ke Puskesmas terdekat.
Keduanya tidak kuat menahan sakit dan racun akibat sengatan lebah di sekujur tubuhnya. (Kompas.com/Irwan Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Orang Tewas Disengat Lebah, Pemerintah Desa Panggil Pawang "