Solo Masuk Zona Hitam Covid-19, Wali Kota: Bolehlah, Biar Masyarakat Lebih Waspada
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan Kota Solo kini menjadi zona hitam covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
Terpisah, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Publik DPD Golkar Solo,
Lucas Suryantoro menyampaikan almarhum masuk RSUD Dr Moewardi Solo 4 hari lalu.
Dikatakan, setelah menjalani perawatan, almarhum kemudian dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Informasi teman-teman sudah 4 hari dirawat di rumah sakit," terang Lucas.
Almarhum, lanjut Lucas, telah lama memiliki riwayat penyakit asma. "Penyakit
penyertanya sudah lama sakit asma, ini penyertanya penyakit asma dan batuk-batuk,"
ujarnya.
Selain itu, Lucas mengungkapkan mobilitas almarhum tergolong tinggi. Itu lantaran
almarhum juga sering mengisi pengajian di beberapa daerah.
"Karena beliau anggota dewan sering mutar-mutar ke mana-mana, almarhum juga
sering mengisi pengajian," ucap Lucas.
"Jadi sering berinteraksi dengan masyarakat," tutupnya.
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih menjelaskan, anggota DPRD dari partai beringin itu
sebelumnya menjalani rawat inap rumah sakit rujukan di Kota Solo.
Almarhum diketahui berdomisili di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota
Solo.
"Ia baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu," ujarnya.
Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, Syamsul Bahri diketahui sempat membagi-
bagikan bantuan untuk warga terdampak covid-19 di 14 titik di Solo Raya.
Informasi yang dihimpun Tribun ia sempat keliling memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa beras 3,5 ton di kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten.
Selain itu, almarhum juga sempat membagikan hand sanitizer, masker dan brosur
petunjuk pencegahan penyebaran virus covid-19.
Kirab Pesta Rakyat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.