Bikin Video TikTok Tari Ular di Atas Meja Bareng Wanita, Kepala Dinas di Bondowoso Kini Dicopot
Harry sempat viral saat tampil di video TikTok menari ular bersama seorang wanita dan disebut melanggar kode etik.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Harry Patriantono resmi dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Bondowoso.
Hal ini terjadi lantaran Harry sempat viral saat tampil di video TikTok menari ular bersama seorang wanita.
Pencopotan jabatan itu adalah sanksi yang diberikan oleh majelis kode etik.
Keputusan itu diambil setelah rekomendasi majelis etik mendapat tanggapan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Baca: VIRAL Video TikTok Indomie yang Dijual di Jawa dan Luar Jawa Berbeda, Begini Pengakuan Pengunggah
Baca: Fakta Ayah Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil, Alasan karena Mirip Mantan Istri hingga Saling Suka
"Sanksinya yaitu pencopotan dari jabatan,” kata Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat menggelar konferensi pers di pendapo, Rabu (15/7/2020).
Harry kini menjadi staf bagian umum Pemkab Bondowoso.
Sedangkan sekretaris Dinas Pariwisata dan Olahraga Bondowoso kini diangkat menjadi Plt. Salwa mengatakan, langkah cepat yang dilakukan Pemkab Bondowoso dengan membentuk majelis kode etik mendapat apresiasi dari KASN.
“Kami dianggap cepat dalam mengatasi kasus tersebut,” ujar dia.
Rekomendasi yang diusulkan juga dinilai sudah sesuai dengan aturan yang ada. Sanksi itu diberikan karena Harry dinilai melanggar beberapa aturan ASN.
“Banyak pertimbangan, mulai dari aturan dan pasal. Termasuk karena terulang dua kali,” tutur dia.
Salwa berharap agar sanksi tersebut menjadi pelajaran bagi ASN lain, yaitu tetap menjaga nilai sopan santun dan etika menjadi pejabat karena menjadi panutan masyarakat.
“Jangan sampai muncul lagi kasus seperti ini,”pungkas dia.
Baca: Video Viral Pasien Corona di Malang Coba Kabur Naik Ojek, Tukang Ojek Langsung Bubarkan Diri
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Bondowoso, Harry Patriantono menjadi sorotan.
Sebab dia membuat video Tiktok bersama seorang perempuan di kantornya.