Randi Sakit Hati Gajinya Sebagai Sopir 2 Tahun Tak Dibayar, ASN RSUD Bulukumba Tewas di Tangannya
Korban tersungkur usai terkena senjata tajam milik pelaku, yang diarahkan ke tubuh korban beberapa kali.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi
TRIBUNNEWS.COM, UJUNG BULU - Terduga pelaku pembunuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, H Ahmad Jayadi (53 tahun), akhirnya ditangkap polisi, Kamis (16/7/2020).
Terduga pelaku diketahui bernama Syafruddin alias Randi (53 tahun), dan masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra, mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membunuh korban karena sakit hati.
Pasalnya, sudah dua tahun gajinya sebagai sopir pribadi tidak dibayarkan oleh korban.
"Motif sementara karena sakit hati pelaku terhadap korban karena sudah dua tahun gajinya sebagai sopir tidak dibayarkan," jelasnya.
Baca: Anjing Pelacak saat Olah TKP Pembunuhan Yodi Prabowo ke Warung, Diduga Bukan karena Barang Bukti
Baca: Sara Connor, Pelaku Pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa Besok Bebas Setelah Jalani 4 Tahun Penjara
Berry mengaku, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi, termasuk mengambil rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Ini semua sudah menjadi barang bukti termasuk senjata tajam jenis parang dan badik milik pelaku juga telah diamankan," tambahnya.
Dari hasil rekaman CCTV, menurut AKP Berry terlihat pelaku sempat berduel dengan korban.
Namun, akhirnya korban tersungkur usai terkena senjata tajam milik pelaku, yang diarahkan ke tubuh korban beberapa kali.
Dalam kasus ini pelaku diancam pasal pembunuhan yakni Pasal 338 KUHP sub 351 ayat 3, dengan ancaman paling lama 7 tahun penjara.
Sebelumnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, Ahmad Jayadi, menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (16/7/2020) pagi.
Ia ditikam oleh seseorang di Perempatan Teko, Kelurahan Tanah Kongkong, Kecamatan Ujung Bulu.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra, yang dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban mengantar istrinya, di Pasar Cekkeng Kasuara.
Baca: Fakta Baru Pembunuhan Guru SD Muara Telang, Begini Curhat Korban pada Keluarga Tentang Sosok Pelaku
Baca: Kronologi Pembunuhan Vanny Yulia Hingga Mayatnya Ditemukan di Bawah Ranjang Kamar Penginapan