Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Ibu Lahirkan Bayi tanpa Merasakan Kehamilan, Kemungkinan Alami Cryptic Pregnancy

Kabar mengenai ibu di Tasikmalaya yang melahirkan tanpa merasakan kehamilan dulu viral di media sosial.

Editor: Miftah
zoom-in VIRAL Ibu Lahirkan Bayi tanpa Merasakan Kehamilan, Kemungkinan Alami Cryptic Pregnancy
Istimewa
Heni melahirkan bayi laki-laki tanpa merasakan kehamilan, tengah terbaring di rumahnya, Senin (20/7/2020). 

Sementara itu, ayah kandung Heni, Mudin (55) mengaku kaget.

Dia menuturkan, sebenarnya anaknya tersebut sudah merasakan mulas-mulas sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun, lama kelamaan sakit yang dirasakan Heni semakin bertambah.

Heni melahirkan bayi laki-laki tanpa merasakan kehamilan, tengah terbaring di rumahnya, Senin (20/7/2020).
Heni melahirkan bayi laki-laki tanpa merasakan kehamilan, tengah terbaring di rumahnya, Senin (20/7/2020). (Istimewa)

“Saya kaget, kenapa ingin melahirkan. Hamil saja tidak. Tapi ternyata benar dan kami segera memanggil bidan desa. Akhirnya memang lahir anak laki-laki,” ujar Mudin.

Kini, Mudin berharap, cucu ketiganya tersebut sehat selalu, walaupun proses melahirkannya tidak biasa.

Dia juga berharap bayi itu bisa membawa berkah.

“Saya pun berharap kelahiran bayi ini membawa berkah di keluarga kami,” katanya.

Berita Rekomendasi

Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Reti Zia D, kasus melahirkan anak tanpa merasakan kehamilan bukan hal baru dalam dunia medis.

“Dalam kehamilan itu ada yang namanya cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Si ibu tidak merasakan sedang hamil, padahal di dalam pertunya tumbuh janin dan terus membesar tanpa disadari ibunya. Tapi kasusnya sangat langka,” kata Reti.

Apa Itu Kehamilan Kriptik?

Dalam dunia medis, seorang peremuan yang tak mengetahui dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya disebut dengan kehamilan kriptik atau cryptic pregnancy.

Menurut laman Kompas.com, ada penyebab utama mengapa kehamilan kriptik terjadi.

Penyebab utama itu adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionoic gonadtropin) yang rendah dalam darah.

Hormon tersebut diproduksi oleh plasenta untuk mempertahakan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas