Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rekonstruksi Aulia Dibunuh Ayah Tiri, Didorong Naik Lantai Atas Lalu Ditenggelamkan di Toren

Rekonstruksi pembunuhan Aulia, bocah perempuan 5 tahun yang dibunuh oleh ayah tirinya sendiri digelar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rekonstruksi Aulia Dibunuh Ayah Tiri, Didorong Naik Lantai Atas Lalu Ditenggelamkan di Toren
tribunjabar/lutfi ahmad mauludin
Warga Padati Lokasi Rekonstruksi Pembunuhan Bocah di Cicalengka, Sayang Torennya Ditutupi Kain 

"Itu sifatnya masih spontan, tindakan tersebut dilakukan karena memang pelaku menerima kata-kata kasar dari korban," ujarnya.

Hamid, membunuh anak tirinya dengan memasukkannya ke dalam toren.
Hamid, membunuh anak tirinya dengan memasukkannya ke dalam toren. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Selain itu, kata Agta, pelaku pada saat melakukan aksinya dalam kondisi mabuk dan juga mengonsumsi obat keras.

"Dari adegan yang tadi dilaksanakan, sempat dari kamar (lantai 2), menuju lantai 3 ada beberapa paksaan (dari pelaku) mendorong korban untuk berjalan."

"Begitu sampai lantai 3 atau TKP, tersangka langsung melakukan pembunuhan tersebut dengan langsung mengangkat korban menuju ke toren air," tuturnya.

Menurut Agta, antara pelaku dan korban terdapat interaksi di kamar dan langsung ke TKP.

"Kejadian pukul 22. 00 WIB, Kamis 16 Juli 2020," ucapnya.

Akibat perbuatannya, Hamid terjerat pasal 80 ayat 3 UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan pasal 338 KUHPidana. Ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

BERITA TERKAIT

Ditenggelamkan di dalam Toren

Penyebab kematian Aulia (5), bocah di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung yang ditemukan tewas di dalam toren ‎pada Jumat (17/7/2020)‎ akhirnya terungkap.

Aulia tewas dibunuh oleh ayah tirinya, Hamid (25) dengan cara ditenggelamkan di dalam toren.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menerangkan, sebelum kejadian, pelaku tiba di rumah pukul 22.00 WIB. Profesi pelaku seorang pengamen.

Saat tiba di rumah, Hamid tidak pulang bersama istrinya.

Aulia lalu menanyakan ibunya dengan nada kasar kepada pelaku sehingga tersinggung.

"Aulia menanyakan ibunya dengan nada kasar karena terbiasa di jalanan, pengamen juga. Karena bernada kasar, Hamid tersinggung. Dalam kondisi mabuk minuman keras ditambah obat keras, Hamid tidak bisa mengendalikan emosinya," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Soreang, Sen‎in (20/7/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas