Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tak Dikenal Tikam Imam Masjid di Pekanbaru, Kaki Pelaku Ditendang Pisau Bengkok

Seorang lelaki tak dikenal di Pekanbaru berusaha menikam seorang imam masjid yang sedang mengimami salat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Orang Tak Dikenal Tikam Imam Masjid di Pekanbaru, Kaki Pelaku Ditendang Pisau Bengkok
cctv
Imam Masjid Tiba-tiba Ditusuk OTK dengan Pisau Dapur, Imam Menendangkan Kaki, Pisau Itu Pun Bengkok 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -- Seorang lelaki tak dikenal di Pekanbaru berusaha menikam seorang imam masjid yang sedang memimpin doa usai mengimami salat.

Peristiwa penyerangan ini terjadi di Masjid Al-Falah, Jalan Sumatera, Kota Pekanbaru, Kamis (23/7/2020) malam.

Pelakunya adalah seorang lelaki tak dikenal.

Dalam aksinya, pelaku menyerang Imam Masjid bernama Yazid Nasution.

Aksi pelaku, terekam kamera CCTV masjid.

Saat itu, ia mengenakan baju warna biru.

Peristiwa terjadi seusai Salat Isya berjamaah.

Baca: Gara-gara Cemburu, Pria Ini Tiba-tiba Kejar dan Tikam Pacar Mantan Istri Pakai Pisau

Berita Rekomendasi

Beruntung sang imam masjid berhasil selamat.

Yazid hanya mengalami luka lecet dibagian dada atas sebelah kiri.

Informasi dirangkum Tribun, ketika itu korban sedang memimpin do'a, usai menjadi imam Salat Isya berjamaah.

Tiba-tiba, pelaku datang dari depan.

Dia masuk melalui ruangan pengurus mesjid, di bagian kanan posisi imam.

Sejurus kemudian, pelaku menikam imam menggunakan pisau yang dibawanya.

Dia mencoba menikam sebanyak dua kali.

Baca: Pria di Banjarmasin Tikam Leher Orang yang Lukai Istrinya Hingga Tewas, Begini Kronologi Kejadiannya

Yazid dengan sigap mencoba mengelak sambil menendang.

Sementara pisau dapur yang digunakan pelaku bengkok.

Sadar aksinya gagal, ia mencoba kabur melarikan diri.

Namun jalan keluar langsung ditutup jemaah.

Pelaku pun berhasil diamankan.

Belum diketahui pasti apa motif pelaku nekat melakukan aksi itu.

Namun belakangan diketahui, antara pelaku dengan korban sebelumnya sudah saling kenal.

"Informasinya antara korban dan pelaku saling kenal," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menanggapi peristiwa tersebut.

Pasca diamankan, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, dijemput oleh petugas dari Polsek Pekanbaru Kota, yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Budi Winarko.

"Pelaku kini sedang diperiksa intensif," sebut Budi.

Murka diejek duda

Kasus lainnya, pria bernama Candra (26) murka akibat sering diejek duda oleh temannya, yakni Fahmi (20).

Kesabaran Candra habis hingga ia nekat menusuk Fahmi sampai tewas.

Peristiwa ini terjadi di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (13/7/2020).

Video pembunuhan itu sempat viral di media sosial.

Candra yang saat ini diamankan polisi menjelaskan, Fahmi yang statusnya masih seorang bujangan kerap mengejeknya karena berstatus seorang duda.

Sering dibully, akhirnya kesabaran Candra habis.

Keduanya sempat beradu argumen hingga saling bertengkar pada Senin (13/7/2020).

Pertengkaran terjadi di jalan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Karena sempat disaksikan oleh warga setempat hingga direkam melalui kamera handphone, hingga kini Videonya pun viral di sosial media.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan kejadian tragedi berdarah tersebut.

Diungkapkannya korban Fahmi yang berprofesi sebagai tukang becak tewas setelah ditikam oleh senjata tajam yang dibawa tersangka.

"Jadi kronologi kejadian tragedi tersebut bermula pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 sekitar jam 10.00 WIB, korban menjemput pelaku di rumah saudara pelaku di Desa Petaling kecamatan Tulung Selapan mengendarai sepeda motor dengan maksud mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung, Tulung Selapan," terang Kapolres, Senin (14/7/2020).

Setelah menjemput Candra, saat di perjalanan keduanya terjadi cek cok mulut yang didasari oleh ejekan dari Fahmi.

"Kepada kami pelaku menuturkan bahwa cekcok mulut yang terjadi sebelum akhirnya korban ditikam, dipicu oleh ejekan korban terhadap tersangka yang berstatus seorang duda," bebernya.

Kemudian, percekcokan masih berlanjut hingga sampai di tempat yang dituju.

Candra nekat menikam Korban yang posisinya masih di atas motor yang sedang berjalan.

"Pelaku menikam korban menggunakan sajam jenis pisau garpu yang dibawanya, sekali menghujam tikaman laju motor berhenti dan korban ini sempat memberikan perlawananan dengan cara menangkis," ujarnya.

Meski sudah berusaha melawan, namun pelaku terus melakukan penikaman ke arah tubuh korban berkali-kali secara membabi buta sehingga Korban meninggal dunia di tempat kejadian.

"Mengetahui korban sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah, tersangka berhenti dan kemudian melarikan diri ke rumah saudaranya di Desa Lebung Gajah kecamatan Tulung Selapan," pungkasnya.

Peristiwa tersebut disaksikan oleh warga setempat namun tidak ada yang berani melerainya, dan langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Tulung Selapan.

"Anggota Polsek Tulung Selapan mendapat laporan informasi dari warga tentang terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia, setelah mendapat info tersebut anggota mendatangi TKP," ucapnya.

Setibanya di TKP, anggota langsung melakukan olah TKP serta mencari informasi keberadaan pelaku dan didapatlah posisi tersangka yang bersembunyi di rumah saudara tersangka.

"Petugas langsung melakukan pengejaran dan melaksanakan penangkapan terhadap pelaku di rumah Saudaranya

Sesampainya di rumah saudara yang dimaksud, pelaku berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan.

Pada saat tersangka akan dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan pihak keluarga Korban sudah ramai berkumpul akan menuntut balasan.

Masih kata Kapolres, proses pengamanan terhadap tersangka ke Mapolsek Tulung Selapan sedikit terganggu dan terhambat karena ramainya masa dari pihak korban yang tidak terima atas perbuatan tersangka, sedangkan personil kepolisian kekurangan tenaganya.

"Akibatnya, Anggota Polsek Tulung Selapan melakukan diskresi Kepolisian yakni mengamankan sementara Pelaku di rumah Kepala Desa Lebung Gajah sambil menunggu tambahan bantuan Personil dari Polsek dan Polres OKI," tandasnya.

Tak lama akhirnya Personil Polres OKI tiba Desa Lebung Gajah, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres OKI guna penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu buah handphone, dan bilah pisau garpu gagang coklat guna penyidikan lebih lanjut," tutupnya. (Tribunpekanbaru.com/ Rizky Armanda/TribunSumsel.com/Winando Davinchi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Imam Masjid Tiba-tiba Ditusuk OTK dengan Pisau Dapur, Imam Menendangkan Kaki, Pisau Itu Pun Bengkok

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas