Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Tersinggung Diingatkan karena Ambil Miras Tanpa Permisi, Pria di OKU Tebas Tangan Temannya

Gara- gara ribut-ribut masalah minuman keras, dua buruh cekcok mulut yang berbuntut pada penganiyaan dan penusukan.

Editor: Miftah
zoom-in Gara-gara Tersinggung Diingatkan karena Ambil Miras Tanpa Permisi, Pria di OKU Tebas Tangan Temannya
DNA India
ILUSTRASI- Gara- gara ribut-ribut masalah minuman keras, dua buruh cekcok mulut yang berbuntut pada penganiyaan dan penusukan. 

TRIBUNNEWS.COM- Gara- gara ribut-ribut masalah minuman keras, dua buruh cekcok mulut yang berbuntut pada penganiyaan dan penusukan.

Akibatnya Romi bin Sukara (36) mengalami luka di tangan kiri saat menangkis senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi Rabu (22/7/2020) sekira pukul 22.00 malam di jalan Jenderal A Yani Air Karang Baturaja.

Pada malam kejadian, korban Romi tengah duduk di teras rumah temannya bernama Pepen sambil minum miras di kawasan Air Karang Baturaja.

Tidak lama kemudian datang pelaku Ogi Sandra (30) yang langsung mengambil minuman milik korban.

Melihat pelaku mengambil minumannya tanpa permisi lebih dahulu, warga Jalan Husni Thamrin Lrg. Sukamaju Rt.01 Rw. 04 Kelurahan Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU menasihati tersangka.

Namun tersangka tidak terima dan marah.

BERITA TERKAIT

Setelah pelaku marah kepada korban, pelaku pergi dan pulang ke rumahnya.

Baca: Remaja Korban Penganiayaan dan Ditelantarkan Orangtuanya di Duren Sawit Mengaku Ingin Sekolah

Baca: Komisi Kejaksaan Minta Keterangan Jaksa yang Bertugas Dalam Sidang Penganiayaan Novel Baswedan

Tidak lama kemudian pelaku kembali lagi menemui korban sambil mambawa sebatang kayu yang langsung memukul korban sampai kayu patah.

Tidak sampai di situ saja, pelaku mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk korban.

Melihat nyawanya terancam, seketika korban menangkis hujaman pisau pelaku hingga korban mengalami luka pada tangan kirinya.

Selanjutnya korban Romi berlari ke warung Pepen untuk meminta pertolongan sedangkan pelaku setelah menganiaya korban, langsung melarikan diri.

Melihat darah keluar dari tangannya cukup banyak, korban dibantu warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah diberi pertolongan, korban melaporkan kejadian penyaniayaan yang menimpanya ke Polsek Baturaja Timur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas