Hanya Tersisa 1 Keluarga di Kampung Ini, Warga Lain Sudah Pindah: Saya Tinggal di Sini Sampai Mati
Wajah Rukani tampak kaget saat melihat rombongan petugas KPU Demak datang ke rumahnya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Hanya tersisa satu keluarga di sebuah kampung di Demak.
Ratusan warga yang sempat tinggal di wilayah itu sudah pindah sejak beberapa tahun lalu.
Keluarga tersebut bertekad akan tinggal di rumahnya hingga ajal menjemput.
Wajah Rukani tampak kaget saat melihat rombongan petugas KPU Demak datang ke rumahnya.
Ia bertanya kepada salah seorang petugas, ada keperluan apa datang ke rumahnya.
Lantas satu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) menjelaskan kepada Rukani maksud kedatangan mereka.
Budi Kiswanto, nama PPDP itu, mengatakan kepada Rukani, dirinya beserta rombongan hendak melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Rumah yang terletak di Dukuh Rejosari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menjadi satu-satunya rumah yang didatangi petugas.
Pasalnya, dukuh yang pernah dihuni ratusan rumah itu kini sepi.
Baca: Pria Ini Nekat Bakar Rumah Besan, Gara-gara Anaknya Ditinggal Menantu Tanpa Sebab Padahal Baru Nikah
Baca: Gara-gara Kotoran Ayam, Warga Ponorogo Ini Selama 4 Tahun Keluar Rumah Harus Lompat Tembok
Baca: Viral Bisa Lihat Singapura dari Belakang Rumah, yang Paling Tampak Mencolok Gedung Marina Bay Sands
Satu per satu penghuninya pergi, menyisakan Rukani beserta istri dan kedua anaknya.
Kendati bertahan di dukuh yang sudah ditenggelamkan abrasi, Rukani enggan menyusul tetangganya pindah tempat.
Ia memilih bertahan di rumah sederhananya.
"Saya sudah tekad tinggal di sini sampai mati," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu, (25/7/2020).
Ia mengaku sudah sering mendapat tawaran berpindah dan berganti pekerjaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.