Cerita Setu, Maling Pakaian Wanita, Barang Buktinya Ribuan Celana Dalam, BH, Daster, Kini Buron
Bukan sekali dua kali, Setu melakukan kejahatan aneh tersebut, namun hingga berkali-kali.
Editor: Hendra Gunawan
Padahal, menurut Sekretaris Desa Natai Raya Achmad Rodli, saat itu Setu sudah bersedia mengikuti sarannya menemui kepala desa.
"Sudah lama saya diminta Bu Kades untuk melakukan pendekatan pribadi ke yang bersangkutan. Hari itu (Rabu) dia sudah mau ikut, karena yang mengajak hanya saya dan ketua Karang Taruna," tutur Rodli.
Namun, seusai pamitan untuk berganti pakaian, pelaku rupanya melihat gerombolan warga yang menunggu tidak jauh dari rumah milik kakak pelaku.
"Setelah itu dia, sambil membawa golok dia mengancam akan membunuh warga yang melaporkannya, lalu kabur ke hutan," lanjut Rodli.
Melihat pelaku kabur, warga beramai-ramai membongkar pondok di belakang rumah yang selama ini menjadi tempat tinggal pelaku.
Di situlah warga menemukan ribuan potong pakaian perempuan dan dua boneka.
Uniknya, boneka yang berbentuk orang berjenis kelamin perempuan itu seluruhnya terbuat dari pakaian hasil curian pelaku.
Setelah itu, kabar mengenai pencurian pakaian perempuan dengan pelaku Setu beredar luas.
Terdapat tiga korban yang telah melaporkan kasus ini ke kepolisian.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Curi Ribuan Potong Pakaian Perempuan, Seorang Pria Diburu Polisi"