Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras di Kuburan, Tiga Pemuda Ini Keroyok Anggota Polisi

Akibat pengaruh minuman keras, tiga pemuda nekat mengeroyok seorang polisi di Kabupaten Bandung.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras di Kuburan, Tiga Pemuda Ini Keroyok Anggota Polisi
Lutfi Ahmad Mauludin/Tribun Jabar
Dua pelaku pengeroyokan polisi dan aparat desa di Desa Bojongmalaka, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/7/2020), diamankan polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Akibat pengaruh minuman keras, tiga pemuda nekat mengeroyok seorang polisi di Kabupaten Bandung.

Korban yang seorang polisi dikeroyok karane menegur mereka yang sedang melakukan pesta miras di kuburan di Desa Bojongmalaka, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/7/2020).

Dua dari tiga pemuda yang mengeroyok Bhabinkantibmas Polsek Baleendah, Kabupaten Bandung, mengaku berani melakukan pengeroyokan akibat pengaruh minuman keras.

Baca: Sering Terlibat Percekcokan, Ayah dan Anak di Ogan Ilir Keroyok Tetangga Pakai Parang

Baca: Pesepeda Tersinggung Disuruh Minggir, Keroyok Pelajar hingga Korban Lebam dan Luka

Baca: Kakak Ipar Keroyok Adik hingga Tewas, Pelaku Geram Gara-gara Tanamannya Sering Dirusak

Bhabinkantibmas Polsek Baleendah, Brigadir Iwan H, yang menegur sekelompok pemuda yang sedang pesta miras di kuburan yang berada di Desa Bojongmalaka, Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/7/2020), malah dikeroyok hingga luka.

Tiga pemuda yang pesta miras tersebut, tak terima dengan kedatangan Iwan dan langsung melakukan pengeroyokan kepada Iwan dan petugas desa yang mengantarnya ke TKP.

Hanya tersangka yakni MS (30) dan AM (19) yang dihadirkan saat koferensi pers di Mapolresta Bandung, Senin (27/7/2020). Sebab satu orang lainnya masih di bawah umur.

Berita Rekomendasi

"Berani memukul karena pengaruh alkohol, Pak," ujar AM, yang turut dibenarkan oleh MS.

AM mengaku, memang sebelumnya telah mengetahui bahwa yang dipukulnya merupakan polisi.

"Ya, tahu (polisi), Pak," kata dia.

Lagi-lagi AM mengaku, berani memukul meski tahu Iwan adalah polisi karena terpengaruh minuman beralkohol.

"Minumnya baru empat liter (tuak) oleh sekitar 10 orang," katanya.

Saat ditanya pukul polisi di bagian apa, AM mengaku di bagian kepala.

"Saya dengan tangan kosong, yang pakai batu yang ini," ujar AM sambil menunjuk MS.

MS pun mengangguk seakan membenarkannya.

Saat ditanya apa enggak takut mukul polisi, MS dan AM yang merupakan buruh bangunan mengaku takut.

"Takut, Pak," katanya sambil tertunduk. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengeroyok Tahu yang Dikeroyok di Baleendah Bandung adalah Polisi, Berani karena Minum Miras,

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas