Penjual Masker yang Tewas Ditabrak Mobil di Jember Dapat Penghargaan, Pendidikan Anak Dijamin
Penjual masker yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di depan Kantor PDAM Jember mendapat penghargaan
Editor: Miftah
Sholihin merupakan penjual masker yang belum lama berjualan. Sebelumnya, dia bekerja di sebuah hotel di kawasan Kota Jember.
Namun pandemi Covid-19 membuat dirinya dirumahkan. Pihak hotel berjanji akan memanggil dirinya lagi jika kondisi sudah memungkinkan.
Dia dirumahkan sejak sebelum bulan puasa lalu. Atas saran saudara, akhirnya dia berjualan masker. Dia memilih berjualan di tepi jalan di depan Kantor PDAM Jember. Lokasi berjualannya tidak jauh dari rumahnya. Masker yang dia jual merupakan buatan tetangga yang juga saudaranya.
Secara bergantian, dia menjaga lapak masker itu dengan sang istri.
"Kalau mas pulang salat, saya yang gantian jaga," ujar Mazayanah.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, Sholihin sedang menjaga lapaknya. Ketika itu, rekannya sesama penjual masker, Mujianto sedang berkunjung ke lapak milik Sholihin.
Tidak dinyana, mobil yang dikemudikan Holis melaju tak terkendali karena pengemudinya mengantuk. Kecelakaan tidak terhindarkan. Sholihin dan Mujianto meninggal di lokasi kejadian.
Sholihin meninggalkan dua orang anak.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Penjual Masker Tewas Ditabrak Mobil Nyelonong dapat Penghargaan Bupati Jember, Jamin Pendidikan Anak"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.