Sebelum Dibunuh Anak Tiri, Johan Saputra Telepon Adik dan Bilang Nyawanya Terancam: Tolong Aku, Ca
sebelum dibunuh anak tirinya, Johan Saputra sempat menelepon adiknya, Caca yang berada di Palembang. Bilang nyawa terancam dan minta uang Rp 300 ribu.
Editor: Sri Juliati
Diberitakan sebelumnya, peristiwa anak membunuh ayah tiri ini terjadi saat Suryani (48), istri Johan ke Polsek Muara Lakitan.
Tak sendirian, Suryani ditemani sang anak sekaligus pelaku pembunuhan dan kerabatnya.
Tujuannya untuk melaporkan, Suryani sering dianiaya oleh suaminya, yaitu Johan Saputra.
Suryani juga hendak melapor, anak perempuannya atau adik kandung Jef, diduga sudah pernah diperkosa sebanyak dua kali oleh suaminya.
Peristiwa pemerkosaan ini terjadi di rumah mereka di wilayah Sukarami, Kota Palembang karena Suryani bersama anak perempuannya itu ikut suaminya.
Namun belum sampai di Polsek Muara Lakitan, rombongan Suryani dicegat di tengah jalan oleh Johan.
Sehingga terjadilah keributan antara Johan dengan anak tirinya Jef, tepatnya di depan warung seorang warga di Desa Prabumulih II, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musirawas.
Saat keributan itu, tiba-tiba Jef yang emosi dan kesal kemudian menikam bagian dada Johan yang merupakan ayah tirinya tersebut dengan sebilah pisau sebanyak satu kali.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Aniaya Ibu dan Perkosa Adik Perempuannya Seorang Remaja di Musirawas Tikam Ayah Tirinya hingga Tewas dan Pembunuhan di Musirawas, Sebelum Dibunuh Anak Tiri Johan Saputra Telepon Adik, Bilang Nyawa Terancam
(Sripoku.com/Ahmad Farozi)