Kerbau Mengamuk dan Seruduk 2 Panitia Kurban Hingga Terluka Saat Hendak Disembelih di Pelalawan
Dua orang panitia kurban di Kabupaten Pelalawan, Riau, terluka setelah diserang seekor kerbau yang hendak disembelih
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Dua orang panitia kurban di Kabupaten Pelalawan, Riau, terluka setelah diserang seekor kerbau yang hendak disembelih dalam Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Sabtu (2/8/2020).
Kerbau tersebut mengamuk setelah lepas dari ikatan saat hendak disembelih masyarakat.
Ternak kurban itu menyeruduk dua orang panitia kurban yang berusaha menangkapnya kembali.
Beruntung kedua korban hanya mengalami luka ringan dan tidak harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Kejadiannya di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, pada Sabtu kemarin, sehari sesudah Lebaran," kata seorang warga Kelurahan Pelalawan, Asnil Mubarak, kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (2/8/2020).
Baca: Sapi Kurban Mengamuk dan Kabur Saat akan Disembelih, Seorang Ibu Rumah Tangga Peserta Kurban Terluka
Asnil menyebutkan, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di sebuah lapangan yang cukup luas.
Pantia kurban dari masyarakat setempat hendak memotong hewan tersebut dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha.
Namun, kejadian yang tidak diduga terjadi, seekor ternak mengamuk dan menyeruduk panitia hingga lecet-lecet.
Dalam video yang diperoleh tribunpekanbaru.com, seekor kerbau tiba-tiba mengamuk setelah lepas dari ikatannya.
Sontak puluhan pria yang awalnya berkumpul mengelilingi ternak itu bubar menyelamatkan diri.
Baca: Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Diserahkan ke Masjid Nurush Shobah, Takmir Masjid Jarinya Patah
Hingga seorang pria terjatuh karena terkejut dan langsung ditolong temannya sembari mengawasi pergerakan kerbau yang mengamuk itu.
Warga berusaha menenangkan hewan itu dari jarak jauh, tapi malah semakin mengamuk dan menyerang warga lainnya.
Kerbau menyasar dua pria yang berusaha melarikan diri.
Upaya korban sia-sia, mereka berhasil dikejar kerbau dan menyeruduk satu persatu hingga tersungkur.