ODGJ di Nunukan Berulang Kali Diperkosa di Depan Anak, Korban Sampai Hamil dan Melahirkan
Seorang ODGJ diperkosa berulang kali di hadapan sang anak. Korban bahkan saat ini telah melahirkan.
Editor: Miftah
Kabupaten Nunukan yang tengah mengalami defisit anggaran tidak mengalokasikan dana bagi RPTC selain konsumsi.
Hal ini membuat penanganan bagi sekitar 7 orang terlantar dan ODGJ yang ditempatkan di gedung ini tidak maksimal.
‘’Kita tidak ada anggaran untuk mengurusi orang terlantar atau ODGJ, sesuai namanya saja karena kita Dinas Sosial, jadi lebih ke bekerja sosial.’’katanya.
Persoalan lain adalah gedung RPTC yang jauh dari kata layak.
Seharusnya RPTC adalah rumah aman bagi orang dengan masalah yang membutuhkan pendampingan khusus, ada klinik dan security, yang terjadi adalah, gedung RPTC Nunukan rusak parah di banyak bagian.
Tidak ada pintu, tidak ada penjaga atau klinik, laki laki dan perempuan dicampur begitu saja, sehingga dikhawatirkan akan muncul masalah baru, terutama masalah asusila dan pedofilia.
"Gedung itu masih aset Pemprov Kalimantan Timur, itu kenapa tidak ada perawatan, rusak parah memang, dan bisa dikatakan itu hanya sekedar tempat berteduh,’’kata Yaksi.
(Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan ODGJ Diperkosa Bergantian di Hadapan Anaknya hingga Hamil dan Melahirkan"