Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Karyawan Perusahaan Disandera Warga, Gara-gara Menerbangkan Drone di Tanah Mas Banyuasin

Korban diketahui bernama Dani disandera oleh warga sekitar karena diketahui menerbangkan sebuah drone di lahan tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang Karyawan Perusahaan Disandera Warga, Gara-gara Menerbangkan Drone di Tanah Mas Banyuasin
Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan
Seorang karyawan PT SUM yang sedang mengecek lahan di kawasan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/8/2020) disandera warga sekitar, sekira pukul 16.00 WIB. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni ketika melakukan negosiasi dengan warga. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Seorang karyawan PT SUM yang sedang mengecek lahan di kawasan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/8/2020) disandera warga sekitar, sekira pukul 16.00 WIB.

Korban diketahui bernama Dani disandera oleh warga sekitar karena diketahui menerbangkan sebuah drone di lahan tersebut.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Dikatakannya, alasan warga menyandera karyawan tersebut karena ingin menanyakan maksud dari drone tersebut diterbangkan.

Seorang karyawan PT SUM yang sedang mengecek lahan di kawasan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/8/2020) disandera warga sekitar, sekira pukul 16.00 WIB. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni ketika melakukan negosiasi dengan warga.
Seorang karyawan PT SUM yang sedang mengecek lahan di kawasan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/8/2020) disandera warga sekitar, sekira pukul 16.00 WIB. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Masnoni ketika melakukan negosiasi dengan warga. (Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan)

"Kami mendapatkan informasi ada seorang karyawan yang disandera warga. Warga menanyakan tujuan drone diterbangkan di kawasan itu," kata Masnoni saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

Saat Kapolsek Talang Kelapa bersama anggota tiba di lokasi, sekitar 300 warga sudah menyandera karyawan PT SUM bersama drone yang sempat diterbangkannya.

Kompol Masnoni melakukan negosiasi dengan warga agar Dani bisa dilepaskan dari penyanderaan tersebut.

BERITA TERKAIT

Warga sempat tidak mau melepaskan karyawan tersebut.

Baca: Viral di Medsos, Pria Asal Australia Ini Naik Drone Buat Mancing di Waduk

Baca: AS Terbangkan Pesawat Pembom dan Drone Pengintai ke Laut China Selatan

"Alasan warga yang menyandera itu kenapa ada drone yang diterbangkan dan berputar-putar di lahan yang mereka garap. Padahal, drone yang diterbangkan ini sedang mengecek lahan milik PT SUM," lanjut Masnoni.

Setidaknya hampir satu jam negosiasi dilakukan oleh Kapolsek Talang Kelapa sebelum akhirnya warga sekitar mau membebaskan karyawan tersebut.

"Kami jelaskan kepada warga, kalau karyawan ini sedang mengecek lahan milik perusahaannya. Bukan mengecek lahan yang sedang digarap warga. Warga pendatang ini takut, bila lahan yang sedang mereka garap dicek. Makanya mereka melakukan penyanderaan," kata Masnoni.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Gara-gara Terbangkan Drone, Seorang Karyawan Disandera Ratusan Warga Tanah Mas Banyuasin

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas