Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sektor pertanian di kota dan Kabupaten Cirebon disebut sebagai lini paling tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta sektor pertanian di Cirebon pun diperkuat setelah pandemi berakhir.

Menurut dia, ketangguhan sektor pertanian di Cirebon sudah terbukti di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Pertanian paling tangguh meski sektor lain runtuh di hadapan pandemi Covid-19," kata Ridwan Kamil saat ditemui usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota dan Kabupaten Cirebon di Ballroom Hotel Prima Cirebon, Jalan Siliwangi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu (5/8/2020).

Ia meminta Pemkot dan Pemkab Cirebon fokus mengembangkan sektor pertanian ke depannya.

Namun, Emil meminta pengembangan sektor pertanian harus menerapkan sistem industri 4.0.

Misalnya, peternak ikan di Indramayu yang menggunakan aplikasi khusus sehingga pemberian pakan ikan dapat dilakukan melalui ponsel.

Selain itu, contoh lainnya ialah nelayan di Sukabumi yang menggunakan aplikasi berbasis android untuk mencari ikan.

Baca: Ridwan Kamil dan Forkopimda Jabar Siap Jadi Relawan Uji Klinis Kandidat Vaksin Corona Sinovac

"Petani di Ciwideuy juga menjual hasil tani langsung secara online, dan ada juga menyemprot pupuk cair pakai drone," ujar Ridwan Kamil.

Ia mengatakan, kombinasi teknologi di sektor pertanian semacam itu harus diterapkan Pemkot dan Pemkab Cirebon.

Jika hal tersebut dilakukan maka bukan tidak mungkin sektor pertanian di Cirebon akan berkembang pesat.

Terlebih sektor tersebut sudah terbukti ketangguhannya menghadapi pandemi Covid-19, sehingga tinggal dipoles untuk pengembangannya.

"Kalau mau juara, pertanian di Cirebon harus berbasis teknologi," kata Ridwan Kamil.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sektor Pertanian di Cirebon Paling Tangguh Hadapi Pandemi Covid-19, Gubernur Jabar Minta Hal Ini