Viral Video TikTok Anak Usia 4 Tahun Belum Bisa Berjalan, Keluarga Ungkap Kondisinya Kini
Viral video anak usia 4 tahun belum bisa berjalan. Begini kondisinya saat ini menurut pengakuan keluarga.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
Rosmala mengatakan, setelah sakit, keponakannya menjadi seperti anak yang baru lahir.
"Setelah dia sakit, dia seperti anak yang baru lahir lagi, tidak bisa minum susu terlalu banyak karena pencernaannya belum kuat,"
Kini, hingga usia empat tahun, A masih belajar berjalan.
Namun, menurut Rosmala, kondisi A semakin hari semakin terlihat perkembangannya.
Rosmala menyebutkan, saat ini keluarganya fokus untuk memberikan pengobatan serta doa pada A.
Mengenal Cerebral Palsy
Dilansir Tribunnews.com dari Mayo Clinic, cerebral palsy merupakan sekelompok kelainan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.
Cerebral palsy disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang saat berkembang, paling sering sebelum lahir.
Tanda dan gejala cerebral palsy umumnya muncul selama masa bayi atau prasekolah.
Secara umum, cerebral palsy menyebabkan gangguan pergerakan yang terkait dengan refleks abnormal, floppiness atau rigiditas pada tungkai dan badan, postur abnormal, gerakan tak terkendali, berjalan tidak stabil, atau kombinasi dari semuanya.
Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Gejala dan Pencegahan Cerebral Palsy
Orang dengan cerebral palsy dapat mengalami masalah menelan dan umumnya mengalami ketidakseimbangan otot mata.
Hal itu membuat mata tidak fokus pada objek yang sama.
Mereka juga mungkin telah mengurangi rentang gerak di berbagai sendi tubuh mereka karena kekakuan otot.
Efek cerebral palsy sangat bervariasi.
Sebagian orang yang terkena cerebral palsy bisa berjalan namun adapun yang membutuhkan bantuan.
Beberapa orang menunjukkan kecerdasan normal atau mendekati normal, tetapi yang lain memiliki cacat intelektual.
Baca: Cara Mengatasi Stres Pada Anak di Masa Pandemi Covid-19
Selain itu, penderita cerebral palsy juga dapat mengalami epilepsi, kebutaan, hingga tuli.
Oleh karena itu, masih dilansir dari Mayo Clinic, penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat untuk gangguan gerakan atau keterlambatan perkembangan anak Anda.
Orang tua perlu segera menemui dokter anak ketika mulai memiliki kekhawatiran tentang hilangnya kesadaran anak akan lingkungan sekitar atau gerakan tubuh yang tidak normal, tonus otot yang tidak normal, koordinasi yang terganggu, kesulitan menelan, ketidakseimbangan otot mata, atau masalah perkembangan lainnya.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.