Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video TikTok Anak Usia 4 Tahun Belum Bisa Berjalan, Keluarga Ungkap Kondisinya Kini

Viral video anak usia 4 tahun belum bisa berjalan. Begini kondisinya saat ini menurut pengakuan keluarga.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Viral Video TikTok Anak Usia 4 Tahun Belum Bisa Berjalan, Keluarga Ungkap Kondisinya Kini
TikTok @rosmala0303
Viral video TikTok anak usia 4 tahun belum bisa berjalan. Begini kondisinya saat ini menurut pengakuan keluarga. 

Rosmala mengatakan, setelah sakit, keponakannya menjadi seperti anak yang baru lahir.

"Setelah dia sakit, dia seperti anak yang baru lahir lagi, tidak bisa minum susu terlalu banyak karena pencernaannya belum kuat," 

Kini, hingga usia empat tahun, A masih belajar berjalan.

Namun, menurut Rosmala, kondisi A semakin hari semakin terlihat perkembangannya.

Rosmala menyebutkan, saat ini keluarganya fokus untuk memberikan pengobatan serta doa pada A.

Mengenal Cerebral Palsy

Dilansir Tribunnews.com dari Mayo Clinic, cerebral palsy merupakan sekelompok kelainan yang mempengaruhi gerakan dan tonus otot atau postur tubuh.

Berita Rekomendasi

Cerebral palsy disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada otak yang belum matang saat berkembang, paling sering sebelum lahir.

Tanda dan gejala cerebral palsy umumnya muncul selama masa bayi atau prasekolah.

Secara umum, cerebral palsy menyebabkan gangguan pergerakan yang terkait dengan refleks abnormal, floppiness atau rigiditas pada tungkai dan badan, postur abnormal, gerakan tak terkendali, berjalan tidak stabil, atau kombinasi dari semuanya.

Baca: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Gejala dan Pencegahan Cerebral Palsy

Orang dengan cerebral palsy dapat mengalami masalah menelan dan umumnya mengalami ketidakseimbangan otot mata.

Hal itu membuat mata tidak fokus pada objek yang sama.

Mereka juga mungkin telah mengurangi rentang gerak di berbagai sendi tubuh mereka karena kekakuan otot.

Efek cerebral palsy sangat bervariasi.

Sebagian orang yang terkena cerebral palsy bisa berjalan namun adapun yang membutuhkan bantuan.

Beberapa orang menunjukkan kecerdasan normal atau mendekati normal, tetapi yang lain memiliki cacat intelektual.

Baca: Cara Mengatasi Stres Pada Anak di Masa Pandemi Covid-19

Selain itu, penderita cerebral palsy juga dapat mengalami epilepsi, kebutaan, hingga tuli.

Oleh karena itu, masih dilansir dari Mayo Clinic, penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat untuk gangguan gerakan atau keterlambatan perkembangan anak Anda.

Orang tua perlu segera menemui dokter anak ketika mulai memiliki kekhawatiran tentang hilangnya kesadaran anak akan lingkungan sekitar atau gerakan tubuh yang tidak normal, tonus otot yang tidak normal, koordinasi yang terganggu, kesulitan menelan, ketidakseimbangan otot mata, atau masalah perkembangan lainnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas